KOTA Tomohon di usianya yang ke-10 pada tahun 2013 ini, terus menunjukkan kemajuan dan perkembangan yang sangat signifikan. Dari tahun ke tahun, di bawah kepemimpinan Jimmy Eman SE Ak terus melakukan gebrakan serta terobosan di berbagai bidang
untuk memaksimalkan potensi dan peluang investasi dan pariwisata melalui visi dan misi Kota Tomohon.
Salah satu parameternya di awal Kota Tomohon berdiri, pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 2,4 persen hingga posisi awal kepemimpinan Walikota Jimmy Eman SE Ak mencapai 6,29 persen dan pada tahun 2012 mencapai 6,67 persen.
Indikator lain seperti PDRB berdasar harga berlaku terus meningkat, terakhir menyentuh angka Rp 1.480.632.000.000. Dengan pendapatan per kapita yang meningkat, terakhir menembus angka Rp 15.991.000 dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp 13.854.000 lebih.
Begitu juga dengan meningkatnya total APBD induk dari sisi pendapatan dimana hingga tahun 2013 telah mencapai Rp 418.401.511.000 lebih di banding tahun 2012 yang mencapai Rp 367. 530. 870.000 lebih.
Di bidang pendidikan, jumlah sekolah tersebar di lima kecamatan saat ini yaitu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berjumlah 65 buah, tingkat SMP 22 buah dan tingkat SLTA 16 buah sementara akademi dan perguruan tinggi berjumlah 7 buah.
Semua sekolah ini dilengkapi dengan infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai dan di bidang bidang kesehatan, di Kota Tomohon saat ini terdapat dua rumah sakit, satu rumah bersalin, tujuh unit puskesmas, 69 unit posyandu serta satu unit Polindes dengan 75 unit kendaraan operasional.
Sementara di bidang ekowisata berbasis lingkungan yakni pengembangan sesuai budaya lokal, pengembangan paket wisata yang terpadu serta mengembangkan potensi-potensi wisata lokal dan menjadikan Tournament of Flower (ToF) sebagai iven internasional (TIFF 2012).
Pemkot juga tak ketinggalan di bidang kehuatanan yakni dengan melakukan pemeliharaan kawasan hutan di Gunung Lokon sekitar 150 Ha, pembuatan hutan rakyat seluas 100 Ha, pengadaan bibit tanaman 105.214 pohon, pembangunan KBR (Kebun Bibit Rakyat) lima kelompok tani, pemanfaatan bantuan bibit dari BPDAS Manado sebanyak 30.000 pohon, rehabilitasi hutan, pengadaan alat untuk sumur resapan biopori 220 unit,
pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan sebanyak 5350 anakan, melanjutkan dan meningkatkan good practice yang telah ada, serta mengintegrasikan wawasan dan kebijakan lingkungan dalam semua sektor pembangunan serta masih banyak lagi prestasi lain di segala bidang. Selamat Hari Ulang Tahun Kota Tomohon ke-10. (advetorial)
KOTA Tomohon di usianya yang ke-10 pada tahun 2013 ini, terus menunjukkan kemajuan dan perkembangan yang sangat signifikan. Dari tahun ke tahun, di bawah kepemimpinan Jimmy Eman SE Ak terus melakukan gebrakan serta terobosan di berbagai bidang
untuk memaksimalkan potensi dan peluang investasi dan pariwisata melalui visi dan misi Kota Tomohon.
Salah satu parameternya di awal Kota Tomohon berdiri, pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 2,4 persen hingga posisi awal kepemimpinan Walikota Jimmy Eman SE Ak mencapai 6,29 persen dan pada tahun 2012 mencapai 6,67 persen.
Indikator lain seperti PDRB berdasar harga berlaku terus meningkat, terakhir menyentuh angka Rp 1.480.632.000.000. Dengan pendapatan per kapita yang meningkat, terakhir menembus angka Rp 15.991.000 dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp 13.854.000 lebih.
Begitu juga dengan meningkatnya total APBD induk dari sisi pendapatan dimana hingga tahun 2013 telah mencapai Rp 418.401.511.000 lebih di banding tahun 2012 yang mencapai Rp 367. 530. 870.000 lebih.
Di bidang pendidikan, jumlah sekolah tersebar di lima kecamatan saat ini yaitu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berjumlah 65 buah, tingkat SMP 22 buah dan tingkat SLTA 16 buah sementara akademi dan perguruan tinggi berjumlah 7 buah.
Semua sekolah ini dilengkapi dengan infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai dan di bidang bidang kesehatan, di Kota Tomohon saat ini terdapat dua rumah sakit, satu rumah bersalin, tujuh unit puskesmas, 69 unit posyandu serta satu unit Polindes dengan 75 unit kendaraan operasional.
Sementara di bidang ekowisata berbasis lingkungan yakni pengembangan sesuai budaya lokal, pengembangan paket wisata yang terpadu serta mengembangkan potensi-potensi wisata lokal dan menjadikan Tournament of Flower (ToF) sebagai iven internasional (TIFF 2012).
Pemkot juga tak ketinggalan di bidang kehuatanan yakni dengan melakukan pemeliharaan kawasan hutan di Gunung Lokon sekitar 150 Ha, pembuatan hutan rakyat seluas 100 Ha, pengadaan bibit tanaman 105.214 pohon, pembangunan KBR (Kebun Bibit Rakyat) lima kelompok tani, pemanfaatan bantuan bibit dari BPDAS Manado sebanyak 30.000 pohon, rehabilitasi hutan, pengadaan alat untuk sumur resapan biopori 220 unit,
pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan sebanyak 5350 anakan, melanjutkan dan meningkatkan good practice yang telah ada, serta mengintegrasikan wawasan dan kebijakan lingkungan dalam semua sektor pembangunan serta masih banyak lagi prestasi lain di segala bidang. Selamat Hari Ulang Tahun Kota Tomohon ke-10. (advetorial)