Manado, BeritaManado.com — Kegiatan belajar mengajar (KBM) disaat masa pandemi COVID-19 banyak dikeluhkan oleh orang tua murid.
Pasalnya, KBM dalam jaringan (Daring) yang diterapkan oleh sekolah ditemukan banyak kendala.
Selain harus memiliki minimal hp android, ketersediaan pulsa data/internet menjadi masalah bagi para murid untuk bisa mengikuti proses belajar.
Menanggapi persoalan ini, sekretaris Komisi IV DPRD Manado membidangi pendidikan, Zakarias Tatukude menegaskan kendala ini perlu mendapat perhatian.
“Pemerintah harus serius menangani persoalan ini. Selain bantuan sembako, sebaiknya ada dukungan penyediaan data internet bagi para murid,” kata Zakarias Tatukude kepada BeritaManado.com, Senin (3/8/2020).
Menurut Tatukude, ada beberapa solusi yang bisa diambil oleh pemerintah sebagai kebijakan.
“Pemerintah bisa menyediakan wifi di kota Manado gratis kepada masyarakat. Contoh seperti di Kota Bontang ada beberapa titik di tengah kota dipasang wifi gratis,” ujar politisi PDIP ini.
Ditambahkannya, pendidikan tidak boleh terabaikan meskipun negara diperhadapkan dengan COVID-19.
“COVID-19 bisa saja melarang para murid berkumpul, tapi pendidikan harus tetap berjalan melalui daring,” tegasnya.
Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki hp, menurut Tatukude pihak sekolah juga harus siapkan KBM luar jaringan (Luring).
“Ada murid yang tidak memiliki hp maka guru harus kunjungi langsung. Tentunya dengan memperhatikan protap kesehatan,” tandasnya.
(BennyManoppo)