Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri menyatakan, Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI bakal membantu perikan Kota Bitung.
Hal itu disampaikan Wawali ketika menghadiri rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas dan sistem Logistik di kawasan Timur Indonesia dari Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI di Ruang Rapat WOC Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (3/5/2016).
Dalam rapat itu, Maurits memaparkan tentang kondisi terkini yang dialami masyarakat Kota Bitung pasca moratorium Menteri Kelautan dan Perikanan yang berdampak pada merosotnya pertumbuhan ekonomi Kota Bitung dan meningkatnya angka pengangguran akibat tidak beroperasinya beberapa perusahaan yang bergerak di industri perikanan.
“Saat ini yang terjadi di Kota Bitung adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi karena masalah moratorium tadi, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Bitung, yang terus bekerja sama dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat untuk sama-sama mencari solusi dari masalah ini,” katanya.
Ia mengatakan meningkatnya angka kemiskinan di Sulut dikarenakan dua faktor, pertama masalah gagal panen atau pangan dan kedua adalah lumpuhnya sektor perikanan di Kota Bitung.
Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini gubernur Sulut yang terus memperjuangkan masalah perikanan di Kota Bitung, sehingga beberapa waktu lalu Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla telah datang ke Kota Bitung untuk melihat langsung perkembangan industri perikanan yang menurun.
Menanggapi hal itu, Asisten Deputi Infrastruktur dari Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI, Arief Rahman berjanji akan berjuang bersama Pemkot Bitung untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Terkait dengan permasalahan ini, pemerintah pusat telah menyiapkan aturan yang dalam waktu dekat ini akan disahkan, agar Kota Bitung mendapat pengecualian tentang moratorium menteri perikanan,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta Pemkot Bitung menyampaikan permasalahan itu secara langsung kepada Deputi Infrastruktur yang rencananya akan mengunjungi Kota Bitung, Rabu (4/5/2016) dengan mempersiapkan data-data perkembangan pertumbuhan ekonomi sampai menurunnya pertumbuhan ekonomi diakibatkan moratorium tersebut dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Shingga akan ada tindak lanjut dari permasalahan tersebut yang menjadi dasar untuk disampaikan ke pemerintah pusat,” katanya.(*/abinenobm)