Manado, BeritaManado.com — Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum (Ketum) Wanita Selam Indonesia (WASI) kembali melakukan kegiatan yang berhubungan dengan wisata bahari di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia dan dilaksanakan sejak tanggal 12-14 Agustus 2020, diikuti oleh 75 orang penyelam wanita yang berasal dari Kota Jakarta, Manado, Bitung, Makassar, Surabaya dan Berau.
Berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan yaitu, upacara di bawah laut yang melibatkan 75 penyelam wanita berlokasi di Likupang,
parade bendera dalam laut dilaksanakan di Laut Likupang, Taman Laut Nasional Bunaken dan Laut Malalayang serta parade bendera tepi pantai di Pulau Lihaga, Likupang dan parade darat di Savana, Minut.
Likupang sendiri terpilih menjadi lokasi kegiatan karena daerah ini termasuk dalam lima tujuan wisata baru yg dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, selain Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.
“Hanya saja, dibanding daerah lain, Likupang memang belum terlalu dikenal, sehingga lewat kegiatan ini diharapkan akan membantu Likupang agar makin dikenal masyarakat luas,” ujar Tri Tito Karnavian.
Sama seperti pada acara WASI di tahun-tahun sebelumnya, tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mengajak masyarakat mencintai dan menjaga laut Indonesia, karena tanah air Indonesia adalah negara maritim dengan sumber kekayaan lautnya yang harus dijaga secara bersama-sama.
Selain itu WASI ikut mempromosikan Likupang sebagai tujuan wisata baru Indonesia.
Di tengah situasi pandemi COVID-19, protokol kesehatan menjadi prioritas utama.
Kepanitiaan dan peserta yang cukup banyak pun disikapi dengan tetap menerapkan prosedur yang ada serta disiplin menjaga protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan.
Sebelum memutuskan untuk mengadakan kegiatan penyelaman, Tri Tito Karnavian mengatakan, hasil penelitian menyatakan air laut termasuk sebagai desinfektan COVID-19 sehingga kegiatan di dalam air laut sangat aman.
Namun demikian, semua prosedur penyelaman harus taat pada protokol kesehatan, misalnya pengambilan rapid test untuk panitia dan penyelam, para penyelam menjaga kebersihan alat-alat selamnya, kapal hanya menampung 50 persen penumpang dari kapasitas maksimal, rapat panitia dilaksanakan di area terbuka dan lain-lain.
WASI juga bekerja sama dengan komunitas selam lokal dan PERWOSI untuk melaksanakan penyerahan bantuan donasi pelestarian terumbu karang di Likupang, Manado, Bitung, Boltim dan Bolsel.
Selain itu, bantuan sertifikasi Dive Master untuk para pemandu selam di Kepulauan Maratua (Kaltim), Manado (Sulut) dan Kepulauan Raja Ampat (Pabar).
Di kota Manado sendiri turut dilaksanakan pembagian masker dan sembako kepada masyarakat, pembersihan sampah di pantai-pantai wilayah Sulut dan sosialisasi protokol kesehatan dan kebiasan baru di masa pandemi COVID-19.
“Setelah sekitar 6 bulan kita menghadapi pandemi COVID-19, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam semua aktivitas. Olahraga adalah aktivitas yg tidak boleh ditinggalkan karena olahraga salah satu penambah daya tahan tubuh dari penyakit. Olahraga selam termasuk olahraga yang baik karena menciptakan stamina tubuh yang lebih baik,” kata Tri Tito Karnavian.
Selanjutnya Tri Tito Karnavian menambahkan, WASI juga ingin memberikan keyakinan kepada masyarakat saat ini bahwa wisata bahari di daerah Likupang dan wilayah-wilayah lain di Sulawesi Utara sudah siap menerima wisatawan yang ingin berkunjung.
“Fasilitas penunjang seperti penerbangan, hotel, restoran umumnya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” tambah Tri.
Tri Tito Karnavian pun berharap, perayaan HUT ke-75 RI dengan cara olahraga selam mampu meningkatkan rasa semangat nasionalisme dan menciptakan optimisme di masyarakat untuk tetap sehat di masa pandemi COVID-19.
“Tidak lupa juga untuk meningkatkan perekonomian di bidang pariwisata,” pungkas Tri.
Setelah melakukan rangkaian acara HUT ke-75 RI, Tri Tito Karnavian melanjutkan kegiatannya selaku Ketua Umum PKK melalui #GebrakMasker yaitu Gerakan Bersama Pakai Masker dengan membagi-bagikan masker ke masyarakat dan memberi bantuan APD ke Puskesmas.
(***/srisurya)