TOMOHON, beritamanado.com – Presiden RI Joko Widodo menyerahkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kepada Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-alun Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (30/07/2016).
Selain Kota Tomohon, penghargaan juga diberikan kepada 14 kepala daerah lainnya di Indonesia atas keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga berencana, program KB dan pengendalian kependudukan, keluarga sejahtera tahun 2016. Eman juga merupakan satu-satunya kepala daerah di Sulawesi Utara yang menerima penghargaan ini.
Presiden dalam sambutannya mengingatkan pentingnya pembangunan keluarga selain pembangunan infrastruktur. Pembangunan juga mencakup pranata sosial di dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat keluarga, karena dari keluarga pula anak-anak Indonesia lahir dan diharapkan menjadi generasi bangsa yang unggul, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing.
“Harganas harus dimaknai sebagai penguat fungsi keluarga terutama fungsi perlindungan terhadap anak dari kekerasan, dampak negatif teknologi dan akses informasi. Keluarga juga harus berperan aktif menumbuhkan dan menjadi agen perubahan bagi Gerakan Nasional Revolusi Mental,” kata Jokowi.
Sementara itu, Eman mengungkapkan kiat-kiat sukses Kota Tomohon dalam mensukseskan program ini dilaksanakan melalui pemberian motivasi, pemahaman dan pengertian kepada keluarga-keluarga untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam membangun keluarga yang kokoh mandiri dan kuat sesuai dengan program keluarga berencana.
“Penghargaan prestisius ini bukan semata-mata dalam kependudukan dan kemasyarakatan tetapi juga bermuara dari perolehan-perolahan sebelumnya yakni capaian Indeks Pembangunan Manusia yang terbaik di Sulut pada tahun sebelumnya, begitu juga kepedulian kepala daerah dalam memberikan perhatian malalui pengalokasian anggaran dalam APBD, serta capaian keberhasilan-keberhasilan dalam pemberdayaan masyarakat seperti pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga torehan prestasi lain dalam pengelolaan keuangan yang meraih WTP sekaligus mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat,” ungkapnya. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Presiden RI Joko Widodo menyerahkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kepada Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-alun Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (30/07/2016).
Selain Kota Tomohon, penghargaan juga diberikan kepada 14 kepala daerah lainnya di Indonesia atas keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga berencana, program KB dan pengendalian kependudukan, keluarga sejahtera tahun 2016. Eman juga merupakan satu-satunya kepala daerah di Sulawesi Utara yang menerima penghargaan ini.
Presiden dalam sambutannya mengingatkan pentingnya pembangunan keluarga selain pembangunan infrastruktur. Pembangunan juga mencakup pranata sosial di dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat keluarga, karena dari keluarga pula anak-anak Indonesia lahir dan diharapkan menjadi generasi bangsa yang unggul, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing.
“Harganas harus dimaknai sebagai penguat fungsi keluarga terutama fungsi perlindungan terhadap anak dari kekerasan, dampak negatif teknologi dan akses informasi. Keluarga juga harus berperan aktif menumbuhkan dan menjadi agen perubahan bagi Gerakan Nasional Revolusi Mental,” kata Jokowi.
Sementara itu, Eman mengungkapkan kiat-kiat sukses Kota Tomohon dalam mensukseskan program ini dilaksanakan melalui pemberian motivasi, pemahaman dan pengertian kepada keluarga-keluarga untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam membangun keluarga yang kokoh mandiri dan kuat sesuai dengan program keluarga berencana.
“Penghargaan prestisius ini bukan semata-mata dalam kependudukan dan kemasyarakatan tetapi juga bermuara dari perolehan-perolahan sebelumnya yakni capaian Indeks Pembangunan Manusia yang terbaik di Sulut pada tahun sebelumnya, begitu juga kepedulian kepala daerah dalam memberikan perhatian malalui pengalokasian anggaran dalam APBD, serta capaian keberhasilan-keberhasilan dalam pemberdayaan masyarakat seperti pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga torehan prestasi lain dalam pengelolaan keuangan yang meraih WTP sekaligus mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat,” ungkapnya. (ReckyPelealu)