Manado – Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang dipenuhi dengan rahmat oleh Allah SWT, dimana dalam bulan tersebut umat Islam di seluruh penjuru bumi ini menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Disamping itu ada beberapa amalan yang seyogyanya dikerjakan pada bulan Zulhijah untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT, yaitu berpuasa sunnah di awal bulan Zulhijah yaitu mulai tanggal 1 sampai 9, serta melaksanakan ibadah Qurban.
Hal tersebut disampaikan Ustad Rizal Kasim saat memberikan siraman rohani kepada personil Mapolda Sulut yang beragama islam, di Mesjid Nurul Jihad Mapolda Sulut, Kamis (3/9).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ustad, amalan-amalan tersebut hendaknya dikerjakan dengan hati yang ikhlas, semata mata hanya untuk Allah. “Terkadang manusia sanggup mengucapkan kata ikhlas, namun pada pelaksanaannya tidak bisa,” ujar Ustad mengingatkan.
Ustad Rizal kembali mengenang kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah menyembilah putranya melalui mimpi. Dan oleh karena patuh dan taat kepada Allah, SWT, akhirnya Nabi Ibrahim menunaikan kewajibannya dengan ikhlas hati mengurbankan anaknya, yang pada akhirnya oleh Allah digantikan dengan seekor Qibas.
Bercermin dari peristiwa tersebut menurut Ustad, ternyata ikhlas itu tidak gampang. “Oleh karena itu mari kita sama-sama belajar bagaimana menjadi orang yang ikhlas dalam segala hal,” ajak Ustad Rizal. Sebelumnya kegiatan pembinaan mental rohani ini dibuka dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan Dzikir Asmaul Husna yang dipimpin oleh Karo Sarpras Polda Sulut Kombes Pol Drs. Endang Syafrudin. (ads/risat)
Manado – Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang dipenuhi dengan rahmat oleh Allah SWT, dimana dalam bulan tersebut umat Islam di seluruh penjuru bumi ini menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Disamping itu ada beberapa amalan yang seyogyanya dikerjakan pada bulan Zulhijah untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT, yaitu berpuasa sunnah di awal bulan Zulhijah yaitu mulai tanggal 1 sampai 9, serta melaksanakan ibadah Qurban.
Hal tersebut disampaikan Ustad Rizal Kasim saat memberikan siraman rohani kepada personil Mapolda Sulut yang beragama islam, di Mesjid Nurul Jihad Mapolda Sulut, Kamis (3/9).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ustad, amalan-amalan tersebut hendaknya dikerjakan dengan hati yang ikhlas, semata mata hanya untuk Allah. “Terkadang manusia sanggup mengucapkan kata ikhlas, namun pada pelaksanaannya tidak bisa,” ujar Ustad mengingatkan.
Ustad Rizal kembali mengenang kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah menyembilah putranya melalui mimpi. Dan oleh karena patuh dan taat kepada Allah, SWT, akhirnya Nabi Ibrahim menunaikan kewajibannya dengan ikhlas hati mengurbankan anaknya, yang pada akhirnya oleh Allah digantikan dengan seekor Qibas.
Bercermin dari peristiwa tersebut menurut Ustad, ternyata ikhlas itu tidak gampang. “Oleh karena itu mari kita sama-sama belajar bagaimana menjadi orang yang ikhlas dalam segala hal,” ajak Ustad Rizal. Sebelumnya kegiatan pembinaan mental rohani ini dibuka dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan Dzikir Asmaul Husna yang dipimpin oleh Karo Sarpras Polda Sulut Kombes Pol Drs. Endang Syafrudin. (ads/risat)