Bitung – Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude meminta BKSDA Sulut angkat kaki dari wilayah Kota Bitung. Mengingat, BKSDA Sulut telah melecehkan Pemkot, DPRD dan masyarakat Kota Bitung dengan mengingkari kesepakatan bersama untuk mencabut laporan terhadap 17 orang werga Batuputih.
“BKSDA harus angkat kaki dari wilayah Kota Bitung, karena keberadaan mereka hanya meresahkan warga,” kata Tatanude, Senin (17/2/2014).
Menurutnya, BKSDA Sulut tak pantas berada di Kota Bitung karena tak menghormati keberadaan Pemkot dan DPRD sebagai perwakilan masyarakat Kota Bitung. “Pembangunan proyek jalan wisata saja yang ditolak warga tak pernah dilaporkan ke Pemkot, apalagi hal lain. Jadi sudah tepat jika BKSDA diusir dari wilayah Kota Bitung,” katanya.
Ia juga meminta, Pemkot segera bereaksi atas penghianatan yang dilakukan BKSDA Sulut terhadap kesepakatan yang telah ditandatangani bersama di ruangan Paripurna beberapa waktu lalu. “Pemkot jangan hanya diam, jangan tunggu masyarakat bereaksi baru melakukan reaksi seperti kasus penangkapan 17 orang warga Batuputih,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude meminta BKSDA Sulut angkat kaki dari wilayah Kota Bitung. Mengingat, BKSDA Sulut telah melecehkan Pemkot, DPRD dan masyarakat Kota Bitung dengan mengingkari kesepakatan bersama untuk mencabut laporan terhadap 17 orang werga Batuputih.
“BKSDA harus angkat kaki dari wilayah Kota Bitung, karena keberadaan mereka hanya meresahkan warga,” kata Tatanude, Senin (17/2/2014).
Menurutnya, BKSDA Sulut tak pantas berada di Kota Bitung karena tak menghormati keberadaan Pemkot dan DPRD sebagai perwakilan masyarakat Kota Bitung. “Pembangunan proyek jalan wisata saja yang ditolak warga tak pernah dilaporkan ke Pemkot, apalagi hal lain. Jadi sudah tepat jika BKSDA diusir dari wilayah Kota Bitung,” katanya.
Ia juga meminta, Pemkot segera bereaksi atas penghianatan yang dilakukan BKSDA Sulut terhadap kesepakatan yang telah ditandatangani bersama di ruangan Paripurna beberapa waktu lalu. “Pemkot jangan hanya diam, jangan tunggu masyarakat bereaksi baru melakukan reaksi seperti kasus penangkapan 17 orang warga Batuputih,” katanya.(abinenobm)