Ratahan – Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19, Rabu 19 Agustus 2020, satu Kasus Suspek di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) hasil Swab Tenggorok telah keluar.
Dikatakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, pasien tersebut, yakni:
• Kasus Suspek 42 (Laki-laki, 28 tahun, asal Kecamatan Tombatu).
Hasil pemeriksaan Swab Tenggorok dinyatakan Negatif.
“Suspek 42 hasil Swab Tenggorok Negatif sehingga tidak lagi ditetapkan sebagai Suspek,” ungkap Gloria Wuwungan.
Dirinya menambahkan bahwa Kabupaten Mitra juga ketambahan satu Suspek, yakni:
• Kasus Suspek 45 (Laki-laki, 60 tahun, asal Kecamatan Ratatotok).
Ditetapkan sebagai Kasus Suspek yang disertai penyakit penyerta lain.
“Sebelumnya pasien sempat di rawat di RSU Bethesda Tomohon dan saat ini melakukan Isolasi Mandiri, serta dalam pemantauan Puskesmas, sambil menunggu hasil pemeriksaan Swab,” pungkas Gloria Wuwungan.
Selain itu, Kabupaten Mitra juga ketambahan satu Kasus Probable, yakni:
• Laki-laki berusia 4 tahun, asal Kecamatan Tombatu Timur.
Ditetapkan sebagai Kasus Probable yang disertai penyakit penyerta lain.
“Sebelumnya pasien sempat dirawat di RSUP Kandou Manado, namun telah dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, 19 Agustus 2020 sehingga telah dimakamkan dengan protokol COVID-19,” jelasnya.
Dirinya mengimbau, jika ada masyarakat yang mengalami keluhan ISPA tambah Demam atau memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, dapat segera melapor ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan selanjutnya.
“Jaga jarak, wajib pakai masker, terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)