Ratahan – Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19, Sabtu 18 Juli 2020, hasil Swab Tenggorok tiga suspek di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dinyatakan negatif.
Dikatakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, tigas suspek tersebut, yakni Suspek 26 (Perempuan, 24 tahun, asal Kecamatan Ratatotok), Suspek 27 (Perempuan, 26 tahun, asal Kecamatan Tombatu), dan Suspek 28 (Laki-laki, bayi 10 hari, asal Kecamatan Tombatu).
“Tiga suspek tersebut pemeriksaan Swab Tenggorok telah keluar dengan hasil negatif sehingga tidak lagi berstatus sebagai Suspek,” ungkap Gloria Wuwungan.
Selain itu, Kabupaten Mitra juga ketambahan satu suspek, yakni Suspek 32 (Laki-laki, 62 tahun, asal Kecamatan Ratahan).
“Suspek 32 tersebut ditetapkan sebagai suspek yang disertai beberapa penyakit penyerta lain dan saat ini sementara dirawat di RSUD Noongan,” ujar Gloria Wuwungan.
Dengan demikian sampai dengan saat ini total Suspek yang masih menunggu hasil Swab Tenggorok sebanyak tujuh orang, di mana dua di antaranya telah meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Mitra sebanyak 10 orang, dengan rincian 8 orang Selesai Isolasi (Sembuh) dan 2 orang meninggal dunia.
Melihat perkembangan yang ada, pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat terus menerapkan Protokol Kesehatan secara KETAT, untuk mencegah penularan dari orang-orang yang mungkin membawa virus di sekitar lingkungan.
“Wajib gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan lakukan upaya pencegahan lainnya agar kita terhindar dari COVID-19,” tandasnya.
Diingatkannya, jangan menunggu sampai ada pengumuman pasien yang terkonfirmasi positif di lingkungan baru warga waspada, tapi waspadalah karena yang lebih berbahaya adalah orang yang sudah terinfeksi virus namun tidak terdeteksi dan masih berkeliaran di sekitar karena orang-orang itu bisa jadi sumber penularan virus bagi seluruh masyarakat.
“Sekali lagi, tingkatkan kewaspadaan dan jangan menganggap enteng Protokol Kesehatan yang ada,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)