Manado – Universitas Sariputra Indonsia Tomohon (UNSRIT), melaksanakan Wisuda Sarjana Angakatan X dan Pelantikan Ners Angkatan IV di Convention Sutanraja Hotel. Acara ini dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Dinas Diknas Sulut, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia, Koordinator Kopertis Wilayah IX, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon yang diwakil Kepala Sub Bagian TU Ramadhan Muslimin, S.Ag, Dewan Penyantun, serta orang tua/wali wisudawan dan undangan.
Gubernur Sulut SH Sarundayang dalam sambutannya yang disampaikan melalui Kepala Dinas Diknas Sulut, Harold PB Monareh SH MSi memberi apresiasi atas kontribusi Unsrit dalam mengembangkan sumber daya manusia di Sulut. “Para Mahasiswa yang diwisuda merupakan bagian dari kontribusi Unsrit dalam pengembangan sumber daya manusia di Sulut.
Kepada wisudawan diminta untuk mengembangkan potensi ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk pembangunan daerah,” ujar gubernur. Demikian halnya Rektor Unsrit DR. Ir. Max Runtuwene mengatakan bahwa ini merupakan wisuda terbesar, karena jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 257 mahasiswa.
Hal ini menandakan bahwa Unsrit banyak diminati oleh lapisan masyarakat baik yang ada di Kota Tomohon maupun yang datang dari luar Tomohon. Beliau juga mengharapkan agar para wisudawan dapat mengimplementasikan dan mengaktualisasikan semua ilmu yang didapatnya selama kuliah di Unsrit di manapun mereka berada.
Senada dengan rektor, Koordinator Kopertis IX Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, M.P mengharapkan Unsrit ke depan dapat menjadi salah satu perguruan Tinggi swasta yang maju dan terdepan di Indonesia khususnya Sulawesi Utara. “Karena Unsrit kini semakin dikenal masyarakat baik di Sulut maupun di kancah nasional,” ujar Andi. Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Kie Runtuwene mengatakan bahwa bagi mahasiwa yang berprestasi akan mendapat apresiasi berupa beasiswa untuk melanjutkan studi keluar negeri. “Unsrit bersama Dewan Penyantun akan berusaha merealisasikannya,” tandasnya. (oke)