Rektor Unsrat Bersama Dekan Menghadiri Wisuda Tahun 2016
Manado – Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar wisuda periode kedua tahun 2016-2017, Kamis (17/11/2016) di Grand Kawanua Convention Center. Wisuda yang diikui oleh 1.121 lulusan ini berlangsung sekitar 2 jam dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gammy kawatu.
Dalam Sambutannya Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA mengatakan ini merupakan momentum yang tepat bagi para lulusan untuk menerapkan 4 pilar dalam pendidikan.
Rektor Unsrat dan Pimpinan Fakultas Saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
“Unesco menggambarkan keempat pilar dalam Pendidikan adalah to know – to do – to be – to live together. Jika selama berada di perguruan tinggi di bekali dengan ilmu pengetahuan (to know) dan keterampilan (to do) yang melahirkan perubahan paradigma dan perilaku ke arah yang lebih baik (to be) maka saat sekarang untuk menghidupkan semua itu dalam lingkup yang lebih besar, yaitu memajukan masyarakat dan bangsa (to live together),” tandas Kumaat.
Lanjut, Unsrat sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, secara strategis turut mengawal perkembangan bangsa melalui produk SDM yang siap pakai. Itulah fokus perguruan tinggi maju termasuk Unsrat dengan potensi yang kita miliki, maka kitalah yang harus menjadi tuan rumah yang mampu mengelolanya secara cerdas dan berbudaya.
Pembukaan Wisuda Unsrat Tahun Ajaran 2016-2017
wisuda bukan akhir dari perjuangan justru awal dari karya nyata yang akan di jalani. Beranilah berpikir outside the box, buat berbagai terobosan dan milikilah semangat dan jiwa enterpreneurship atau wirausaha,” ungkapnya.
Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat Ketika Membawakan Sambutan pada Wisuda Kedua Tahun Ajaran 2016-2017
Rektor berharap untuk terus mengembangkan diri dan jangan puas hanya pada satu tahap, lakukanlah secara terus menerus karena taruhannya adalah ketinggalan kereta atau kalah bersaing.
Sementara itu, Mewakili Gubernur Sulut Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gammy Kawatu menghimbau agar para lulusan ini jangan hanya berharap menjadi ASN saja, namun berani membuka usaha.
Para Peserta Wisuda Unsrat Tahun Ajaran 2016-2017
“Lulusan Unsrat harus berani menjadi pengusaha, jangan hanya berharap jadi ASN saja. Sebagai pemerintah kami berharap lulusan-lulusan ini mampu memberi sumbangsih yang nyata bagi pembangunan Sulut dan Nasional kedepannya,” tandas Kawatu. (risat)
Rektor Unsrat Bersama Dekan Menghadiri Wisuda Tahun 2016
Manado – Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar wisuda periode kedua tahun 2016-2017, Kamis (17/11/2016) di Grand Kawanua Convention Center. Wisuda yang diikui oleh 1.121 lulusan ini berlangsung sekitar 2 jam dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gammy kawatu.
Dalam Sambutannya Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA mengatakan ini merupakan momentum yang tepat bagi para lulusan untuk menerapkan 4 pilar dalam pendidikan.
Rektor Unsrat dan Pimpinan Fakultas Saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
“Unesco menggambarkan keempat pilar dalam Pendidikan adalah to know – to do – to be – to live together. Jika selama berada di perguruan tinggi di bekali dengan ilmu pengetahuan (to know) dan keterampilan (to do) yang melahirkan perubahan paradigma dan perilaku ke arah yang lebih baik (to be) maka saat sekarang untuk menghidupkan semua itu dalam lingkup yang lebih besar, yaitu memajukan masyarakat dan bangsa (to live together),” tandas Kumaat.
Lanjut, Unsrat sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, secara strategis turut mengawal perkembangan bangsa melalui produk SDM yang siap pakai. Itulah fokus perguruan tinggi maju termasuk Unsrat dengan potensi yang kita miliki, maka kitalah yang harus menjadi tuan rumah yang mampu mengelolanya secara cerdas dan berbudaya.
Pembukaan Wisuda Unsrat Tahun Ajaran 2016-2017
wisuda bukan akhir dari perjuangan justru awal dari karya nyata yang akan di jalani. Beranilah berpikir outside the box, buat berbagai terobosan dan milikilah semangat dan jiwa enterpreneurship atau wirausaha,” ungkapnya.
Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat Ketika Membawakan Sambutan pada Wisuda Kedua Tahun Ajaran 2016-2017
Rektor berharap untuk terus mengembangkan diri dan jangan puas hanya pada satu tahap, lakukanlah secara terus menerus karena taruhannya adalah ketinggalan kereta atau kalah bersaing.
Sementara itu, Mewakili Gubernur Sulut Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gammy Kawatu menghimbau agar para lulusan ini jangan hanya berharap menjadi ASN saja, namun berani membuka usaha.
Para Peserta Wisuda Unsrat Tahun Ajaran 2016-2017
“Lulusan Unsrat harus berani menjadi pengusaha, jangan hanya berharap jadi ASN saja. Sebagai pemerintah kami berharap lulusan-lulusan ini mampu memberi sumbangsih yang nyata bagi pembangunan Sulut dan Nasional kedepannya,” tandas Kawatu. (risat)