Bitung, BeritaManado.com – Sistem digital mulai diterapkan di dunia pendidikan Kota Bitung lewat Ujian Semester I Peserta Didik SMP, Kamis (06/05/2021).
Peserta ujian semester kini tidak lagi menggunakan Alat Tulis Menulis (ATM) baik itu kertas, pensil, pulpen ataupun alat tulis sejenisnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot, Julius Ondang pelaksanaan ujian sekolah pada beberapa sekolah tidak lagi menggunakan kertas dan pensil, namun sudah berbasis hand phone atau android.
“Ini dalam rangka mendukung Visi dan Misi Wali Kota, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar untuk menjadikan Kota Bitung sebagai Kota Digital,” kata Julius.
Pelaksanaan ujian tanpa ATK itu dipantau Wali Kota Bitung sekaligus membuka pelaksanaan Ujian Sekolah di SMP Negeri 2 Kota Bitung.
Maurits berharap siswa dan orang tua bisa menyesuaikan dengan sistem digital yang dimulai pada tahapan pelaksanaan ujian.
“Walaupun belum semua sekolah menerapkan sistem ujian tanpa ATM ini, namun kita sudah memulainya dan mohon dukungan semua pihak,” kata Maurits.
Dengan dimulainya ujian sekolah tanpa ATM, dirinya bersama Hengky mengaku sangat optimis Bitung Kota Digital bisa diwujudkan dan butuh dukungan semua pihak.
“Kami juga minta orang tua intens mengontrol terhadap anaknya saat belajar dan mengikuti ujian dengan menggunakan sistem hand phone,” katanya.
Adapun sekolah yang sudah menggunakan peralatan digital dalam pelaksanaan ujian sekolah adalah SMP Negeri 2 Bitung, SMP Negeri 11 Bitung, SMP Muhamadiyah Bitung dan SMP Al Hairat Bitung.
(abinenobm)