Bitung, BeritaManado.com – Nyawa Fredrik Tempo (19) melayang setelah mendapat tikaman pisau dari DK alias Derly (27) warga Kecamatan Matuari, Rabu (29/07/2020).
Remaja asal Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Madidir ini merenggang nyawa saat duel dengan pelaku di lokasi pembangunan jalan tol Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari.
Dari informasi, sekitar pukul 18.15 Wita, korban bersama enam orang rekan-rekannya menunggangi sepeda motor keluar masuk ke lokasi pembangunan jalan tol tujuan ke Pusat Kota Bitung.
Derly kemudian mencegat dan menegur jika jalan yang akan digunakan korban bersama rekannya bukanlah jalan umum dan meminta memutar balik.
Teguran itu tidak diindahkan dan korban menarik baju pelaku hingga terjadi perkelahian.
Merasa kalah jumlah, Derly mengambil sebilah pisau yang ada di samping pos pengamanan jalan tol dan mulai menyerang.
Melihat Derly mengambil pisau, korban berusaha merampas tapi naas.
Pelaku berhasil melayangkan tikaman hingga mengenai bagian tangan.
Korban pun melarikan diri tapi tetap dikejar pelaku sampai di jalan masuk tol dan kembali menikam sehingga Fredrik terjatuh ke dalam saluran.
Rekan-rekan korban sendiri bukannya membantu, tapi langsung melarikan diri ke arah Perum Sopir Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari.
Usai menikam korban, Derly melaporkan ke security proyek jalan tol dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Matuari.
Kejadian itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Taufiq Arifin SHut SIK yang menyatakan pelaku bersama barang bukti telah diamankan.
“Pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau badik telah diamankan anggota Polsek Matuari di Mapolsek Matuari kemudian diserahkan kepada Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Bitung,” kata Taufiq, Kamis (30/07/2020).
Korban sendiri kata Taufiq, sekitar pukul 20.56 Wita dievakuasi oleh petugas Kepolisian dan dibawa ke RSUD Menembo-nembo untuk outopsi.
“Kita masih sementara melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi yakni paraa rekan-rekan korban,” katanya.
(abinenobm)