Tagulandang-Drs Winsulangi Salindeho-Drs Piet Hein Kuera mengawal langsung pengukuhan prajurit Salera (Salindo-Kuera), dari sejumlah kampung di Kepulauan Tagulandang dalam kunjungan 5 hari terakhir.
Total sudah ada tim pemenangan dari 12 kampung yang siap mengawal pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro yang diusung Golkar itu ke kursi pemimpin daerah, yaitu Laingpatehi, Pumpente–keduanya di Pulau Ruang, Apengsara, Mohongsawang, Lesa, Lesa Rende, Bahoi, Hassi, Boto di Kecamatan Tagulandang. Juga Bawoleu, Lumbo, Bo di Tagulandang Utara.
Tim tiap kecamatan dibagi dua lapis, Bininta dan Konteng. Konsultan politik Salera Dirno Kaghoo menjelaskan, istilah itu diambil dari kisah-kisah perang masa lalu masyarakat Sitaro. Bininta dan Konteng adalah perahu yang digunakan kerajaan untuk menghalau serangan musuh.
“Sehingga Bininta dan Konteng adalah elemen penting dalam peperangan kita masa kini, yaitu memenangkan pasangan Bu Winsu dan Kaka Piet (sebutan untuk Salindeho dan Kuera, red),” tandas Dirno.
Kekuatan berlapis Salera tersistem rapi dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan kampung-kampung. Hal mana menurut pengurus DPD II Golkar Sitaro, Heronimus Makainas SE, belum tentu dimiliki kompetitor mereka.
“Strategi kami rapi dan sistematis dari atas ke bawah, ditambah dengan mesin Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, PDS, PDP dan Demokrat yang sudah ada akan menambah soliditas lini per lini,” seru Wakil Ketua DPRD Sitaro terebut.
Hibor Sawori STh, pengurus Golkar kabupaten yang pula anggota DPRD Sitaro dari Dapil Tagulandang, mengingatkan tim kader parpol dan pendukung-simpatisan Salera untuk tetap elegan menjalankan tugas pemenangan.
“Kita harus tunjukkan ke masyarakat kalau Salera itu berintegritas, tampilah sopan dan elegan dalam menjalankan tugas, jangan buat isu-isu yang bisa membangkitkan amarah, tetap tunjukkan kasih dan persaudaraan untuk menunjukkan bahwa kita ini menyayangi sesama,” tandas politisi itu. (*/alf)