Ventje Janis Penuhi Undangan BK
Manado – Kasus ‘pencemaran nama baik’ wakil ketua DPRD Sulut Arthur Kotambunan yang dilakukan ketua DPRD Meiva Salindeho-Lintang masih menggelinding. Berjanji akan melaporkan kasus tersebut kepada polisi, terlebih dahulu Kotambunan telah melaporkan kasus yang berawal dari pemberitaan di media cetak ini kepada badan kehormatan (BK) DPRD.
Menindaklanjuti laporan Kotambunan, ketua BK Paul Tirayoh telah mengundang Ventje Janis, calon pengganti Teddy Kumaat dari Partai Gerindra, sebagai saksi yang mendengarkan pernyataan Meiva Lintang yang mengisyaratkan ada pemberian uang sebagai pelicin pada proses pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Sulut.
Dikonfirmasi wartawan usai mendengarkan kesaksian Ventje Janis, Tirayoh enggan berkomentar banyak. Badan Kehormatan menurut Tirayoh akan memanggil semua pihak terkait termasuk ketua DPRD Meiva Lintang yang saat ini sesuai informasi masih berada di kabupaten Talaud.
“Karena ini masih tahap klarifikasi mendengarkan kesaksian dari pihak-pihak terkait, maka belum bisa saya sampaikan hasilnya. Kami dari BK juga akan memanggil ketua DPRD Sulut untuk klarifikasi masalah ini. Sesudah itu BK akan mengambil kesimpulan,” tukas Tirayoh. (Jerry)
Ventje Janis Penuhi Undangan BK
Manado – Kasus ‘pencemaran nama baik’ wakil ketua DPRD Sulut Arthur Kotambunan yang dilakukan ketua DPRD Meiva Salindeho-Lintang masih menggelinding. Berjanji akan melaporkan kasus tersebut kepada polisi, terlebih dahulu Kotambunan telah melaporkan kasus yang berawal dari pemberitaan di media cetak ini kepada badan kehormatan (BK) DPRD.
Menindaklanjuti laporan Kotambunan, ketua BK Paul Tirayoh telah mengundang Ventje Janis, calon pengganti Teddy Kumaat dari Partai Gerindra, sebagai saksi yang mendengarkan pernyataan Meiva Lintang yang mengisyaratkan ada pemberian uang sebagai pelicin pada proses pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Sulut.
Dikonfirmasi wartawan usai mendengarkan kesaksian Ventje Janis, Tirayoh enggan berkomentar banyak. Badan Kehormatan menurut Tirayoh akan memanggil semua pihak terkait termasuk ketua DPRD Meiva Lintang yang saat ini sesuai informasi masih berada di kabupaten Talaud.
“Karena ini masih tahap klarifikasi mendengarkan kesaksian dari pihak-pihak terkait, maka belum bisa saya sampaikan hasilnya. Kami dari BK juga akan memanggil ketua DPRD Sulut untuk klarifikasi masalah ini. Sesudah itu BK akan mengambil kesimpulan,” tukas Tirayoh. (Jerry)