Laikit-Curah hujan tinggi yang melanda Minahasa Utara (Minut) Selasa (25/10/2016), rupanya menimbulkan kerugian cukup besar bagi sejumlah petani ikan di Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Apa pasal? Tanggul kolam ikan milik petani, jebol akibat tak mampu menahan debit air kolam yang naik drastis.
Alhasil, ribuan ikan jenis nila, mujair serta ikan mas, hanyut menuju sungai.
Kepada Beritamanado.com, Rabu (26/10/2016), salah satu petani ikan Desa Laikit Eca
Namangge mengatakan, kolam ikan yang jebol berukuran sekitar 500 m2.
Namangge mengklaim, kerugiannya mencapai Rp75 juta
“Padahal rencananya bulan Desember nanti sudah akan panen. Kami sangat rugi atas kejadian ini,” sesal Namangge.
Terpantau, lokasi jebolnya tanggul kolam terletak dengan sungai sehingga ikan langsung menuju sungai.
“Dari satu kolam saja, ikan mas yang berhasil ditangkap tinggal 12 ekor. Padahal, kolam saya sudah dikelilingi tanggul beton karena bersebelahan dengan sungai,” tambah Namangge.(findamuhtar)
Laikit-Curah hujan tinggi yang melanda Minahasa Utara (Minut) Selasa (25/10/2016), rupanya menimbulkan kerugian cukup besar bagi sejumlah petani ikan di Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Apa pasal? Tanggul kolam ikan milik petani, jebol akibat tak mampu menahan debit air kolam yang naik drastis.
Alhasil, ribuan ikan jenis nila, mujair serta ikan mas, hanyut menuju sungai.
Kepada Beritamanado.com, Rabu (26/10/2016), salah satu petani ikan Desa Laikit Eca
Namangge mengatakan, kolam ikan yang jebol berukuran sekitar 500 m2.
Namangge mengklaim, kerugiannya mencapai Rp75 juta
“Padahal rencananya bulan Desember nanti sudah akan panen. Kami sangat rugi atas kejadian ini,” sesal Namangge.
Terpantau, lokasi jebolnya tanggul kolam terletak dengan sungai sehingga ikan langsung menuju sungai.
“Dari satu kolam saja, ikan mas yang berhasil ditangkap tinggal 12 ekor. Padahal, kolam saya sudah dikelilingi tanggul beton karena bersebelahan dengan sungai,” tambah Namangge.(findamuhtar)