Bitung – Itensitas curah hujan mengguyur wilayah Kota Bitung, Rabu (21/06/2017) tidak hanya menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi tapi juga longsor.
Seperti di wilayah Kecamatan Aertembaga, menurut Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi ada satu lokasi yakni di Kelurahan Tandurusa yang dilanda bencana.
“Sekitar pukul 19.30 Wita, tanggul di Lingkungan Lima Kelurahan Tandurusa ambruk menimpa rumah warga,” kata Franky.
Tanggul itu kata dia, menimpa rumah Keluarga Mahadide Lukas yang mengakibatkan dinding rumah bagian belakang roboh karena tertimpa material tanggul.
“Tak ada korban jiwa dan warga yang rumahnya tertimpa tanggul sudah diungsikan ke keluarga terdekat,” katanya.
Selian mengungsikan Keluarga Mahadide Lukas, Franky mengaku telah memberikan peringatan dini kepada warga sekitar untuk waspada mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut.
“Kita juga masih siaga di lokasi sembari terus memantau lokasi-lokasi rawan bencana lainnya serta meminta perangkan kecamatan dan kelurahan mengontrol wilayah masing-masing,” katanya.(abinenonbm)
Bitung – Itensitas curah hujan mengguyur wilayah Kota Bitung, Rabu (21/06/2017) tidak hanya menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi tapi juga longsor.
Seperti di wilayah Kecamatan Aertembaga, menurut Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi ada satu lokasi yakni di Kelurahan Tandurusa yang dilanda bencana.
“Sekitar pukul 19.30 Wita, tanggul di Lingkungan Lima Kelurahan Tandurusa ambruk menimpa rumah warga,” kata Franky.
Tanggul itu kata dia, menimpa rumah Keluarga Mahadide Lukas yang mengakibatkan dinding rumah bagian belakang roboh karena tertimpa material tanggul.
“Tak ada korban jiwa dan warga yang rumahnya tertimpa tanggul sudah diungsikan ke keluarga terdekat,” katanya.
Selian mengungsikan Keluarga Mahadide Lukas, Franky mengaku telah memberikan peringatan dini kepada warga sekitar untuk waspada mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut.
“Kita juga masih siaga di lokasi sembari terus memantau lokasi-lokasi rawan bencana lainnya serta meminta perangkan kecamatan dan kelurahan mengontrol wilayah masing-masing,” katanya.(abinenonbm)