Jakarta, BeritaManado.com – Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia menyebut bahwa elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat.
Walau demikian, nama Anies Baswedan yang berada pada urutan ketiga juga berpotensi mengancam dan merusak prediksi yang ada.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, hasil ini sesuai survei Poltracking Indonesia terhadap simulasi 10 nama figur capres.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, menjelaskan Elektabilitas Prabowo dalam survei tersebut mencapai 30,1 persen, dibayang-bayangi Ganjar Pranowo menyusul dengan angka 28,3 persen.
Sedangkan bakal capres Anies Baswedan dengan angka 20,4 persen berada di urutan ketiga.
“Terkonfirmasi Prabowo Subianto 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen, hanya terpaut satu koma sekian persen, sementara margin of eror survei ini 2,9 persen plus minus. Sedangkan untuk Anies Baswedan 20,4 persen,” kata Hanta dalam paparannya, Jumat (28/4/2023).
Menurutnya, elektabilitas ketiga nama tersebut berada di level yang berbeda dengan tujuh nama lainnya.
Sehingga dirinya menyebut bahwa sulit untuk munculnya capres potensial lain yang akan bersaing dengan tiga nama tersebut.
“Nama yang lainnya di bawah 5 persen. Di luar tiga nama ini semakin sulit akan muncul capres potensial kuat, mengingat pilpres tinggal sembilan bulan sekian hari kurang dari 10 bulan, 14 Februari,” tuturnya.
Adapun untuk figur lainnya, yakni Ridwan Kamil 3,3 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, Sandiaga Uno 1,7 persen, Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Puan Maharani 0,5 persen.
“Lalu yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 7,8 persen,” katanya.
Lebih lanjut, survei ini dilakukan usai ramainya terkait isu penolakan Israel di Piala Dunia U-20.
Kemudian survei juga dilakukan sebelum Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai bacapres oleh PDIP.
Adapun untuk nama yang akan bersaing ke depannya nanti hanya 3 nama figur tersebut, yakni Prabowo, Ganjar dan Anies.
“Tiga ini kompetitif di mana waktu masih sembilan bulan, saya kira ketiganya masih punya potensi kemenangan. Untuk Prabowo dan Ganjar cenderung saling menyalip,” pungkasnya.
Untuk survei ini dilakukan pada periode Februari, Maret dan April 2023 dengan metode tatap muka.
Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1220 responden yang diambil dengan metode multistage random sampling.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(jenlywenur)