Subang – Kegiatan studi banding yang dilakukan pejabat eselon 3 Pemkab Minahasa diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kinerja. Seperti diketahui, saat ini sejumlah camat dan kepala bagian (kabag) sedang berada di IPDN Jatinangor dan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Para camat dan kabag akan belajar bagaimana menjalankan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan terhadap masyarakat.
Salah satu peserta studi banding Camat Kawangkoan Ricky Laloan, mengungkapkan bahwa yang namanya studi banding yaitu belajar sesuatu di tempat lain. Hasilnya akan dikaji untuk bisa diterapkan di tempat tugas asal. Dengan demikian, kita bisa menilai sudah sejauh mana kinerja sebagai aparatur pemerintahan menjalankan tugasnya. Artinya ada proses evaluasi di dalamnya. Apa yang baik, tentu tidak ada salahnya dicontohi.
“Wajib bagi saya dan teman – teman camat lainnya untuk mempraktekkan apa yang dipelajari dalam studi banding ini di tempat tugas asal. Kami berangkat atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa. Oleh karena itu pula, kami akan mempertanggung jawabkan semua yang kami pelajri di sini kepada pemerintah dan masyarakat,” ungkap Laloan. (Frangki Wullur)
Subang – Kegiatan studi banding yang dilakukan pejabat eselon 3 Pemkab Minahasa diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kinerja. Seperti diketahui, saat ini sejumlah camat dan kepala bagian (kabag) sedang berada di IPDN Jatinangor dan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Para camat dan kabag akan belajar bagaimana menjalankan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan terhadap masyarakat.
Salah satu peserta studi banding Camat Kawangkoan Ricky Laloan, mengungkapkan bahwa yang namanya studi banding yaitu belajar sesuatu di tempat lain. Hasilnya akan dikaji untuk bisa diterapkan di tempat tugas asal. Dengan demikian, kita bisa menilai sudah sejauh mana kinerja sebagai aparatur pemerintahan menjalankan tugasnya. Artinya ada proses evaluasi di dalamnya. Apa yang baik, tentu tidak ada salahnya dicontohi.
“Wajib bagi saya dan teman – teman camat lainnya untuk mempraktekkan apa yang dipelajari dalam studi banding ini di tempat tugas asal. Kami berangkat atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa. Oleh karena itu pula, kami akan mempertanggung jawabkan semua yang kami pelajri di sini kepada pemerintah dan masyarakat,” ungkap Laloan. (Frangki Wullur)