Tondano – Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR), Selasa (13/11) mencanangkan Gerakan Tanpa (Genta) Nasi Kabupaten Minahasa. Pencanangan tersebut diselenggarakan di Kantor Badan Ketahanan Pangan Minahasa, kompleks Stadion Maesa Tondano. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-32 dan Hari Jadi Minahasa ke-584.
SVR dalam sambutannya mengatakan, bahwa Genta Nasi adalah program pemerintah pusat, sehingga jajaran pemerintahan dibawahnya wajib mensukseskannya. “Khusus untuk Minahasa, Genta Nasi ini bukan untuk menghapus kebiasaan masyarakat, melainkan untuk menyikapi krisis pangan dunia,” jelasnya.
Ditambahkan SVR, bahwa Genta Nasi ini bukan berarti tidak makan nasi sama sekali. “Tiga hari dalam seminggu warga harus mencoba tidak mengkonsumsi nasi 1 kali, dan menggantinya dengan bahan pangan lokal yang ada seperti pisang, ubi dan jagung. Meskipun sulit, tetapi warga harus mencobanya,” kata SVR di akhir sambutannya.(ang)
Tondano – Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR), Selasa (13/11) mencanangkan Gerakan Tanpa (Genta) Nasi Kabupaten Minahasa. Pencanangan tersebut diselenggarakan di Kantor Badan Ketahanan Pangan Minahasa, kompleks Stadion Maesa Tondano. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-32 dan Hari Jadi Minahasa ke-584.
SVR dalam sambutannya mengatakan, bahwa Genta Nasi adalah program pemerintah pusat, sehingga jajaran pemerintahan dibawahnya wajib mensukseskannya. “Khusus untuk Minahasa, Genta Nasi ini bukan untuk menghapus kebiasaan masyarakat, melainkan untuk menyikapi krisis pangan dunia,” jelasnya.
Ditambahkan SVR, bahwa Genta Nasi ini bukan berarti tidak makan nasi sama sekali. “Tiga hari dalam seminggu warga harus mencoba tidak mengkonsumsi nasi 1 kali, dan menggantinya dengan bahan pangan lokal yang ada seperti pisang, ubi dan jagung. Meskipun sulit, tetapi warga harus mencobanya,” kata SVR di akhir sambutannya.(ang)