AMURANG– Statemen miring Legislator Minahasa Selatan, Jefferson Runtuwene SH yang menyebut anggota DPRD baru jangan asal bunyi (asbun). Bahkan, kinerja legislator baru Minsel dinilai tak tahu Tupoksi. Melihat hal ini, langsung ditanggapi beragam pimpinan DPRD dan sejumlah legislator baru.
Menurut Legislator DPRD Minsel dari dapil 1, Butje Aseng, SE saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa statemen tersebut ada benarnya juga. Tapi harus mengarah ke person, supaya legislator yang lain tak ada ketersingungan bagi anggota lainnya.
“Khusus komisi lll, setiap akan memberikan statemen di media cetak dan online, harus seijin pimpinan komisi. Jadi jika dikatakan bahwa legislator baru dinilai tak tahu Tupoksi masing-masing saya kira keliru,” ujar om Buce Aseng.
Senada dengan itu, legislator utusan dapil lV Grace Dotulong, S.ked jika memberikan statemen di media, seharusnya menyebutkan person agar jelas namanya, karena legislator baru di Dekab Minsel ada 20 anggota. “ Makanya jangan bicara bakusedu, statemen harus serius,” kata Dotulong dari Partai Hanura.
Statemen keras disampaikan Donald Toloh legislator komisi 1, dirinya mengecam statemen Runtuwene. “ Catat nama saya Donald Toloh, tolong pak Jeff jangan generalisir karena pemberitaan ini jelas-jelas melahirkan ketersinggungan,” tegas Toloh yang turut diiyakan Tommy Ampow.
Seperti diketahui, pemberitaan di sejumlah media cetak dan media online tertanggal (4/10). Anggota DPRD Komisi 1 Dekab Minsel Jefferson Runtuwene SH, tentang Anggota DPRD Minsel baru jangan Asbun. (ape)
AMURANG– Statemen miring Legislator Minahasa Selatan, Jefferson Runtuwene SH yang menyebut anggota DPRD baru jangan asal bunyi (asbun). Bahkan, kinerja legislator baru Minsel dinilai tak tahu Tupoksi. Melihat hal ini, langsung ditanggapi beragam pimpinan DPRD dan sejumlah legislator baru.
Menurut Legislator DPRD Minsel dari dapil 1, Butje Aseng, SE saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa statemen tersebut ada benarnya juga. Tapi harus mengarah ke person, supaya legislator yang lain tak ada ketersingungan bagi anggota lainnya.
“Khusus komisi lll, setiap akan memberikan statemen di media cetak dan online, harus seijin pimpinan komisi. Jadi jika dikatakan bahwa legislator baru dinilai tak tahu Tupoksi masing-masing saya kira keliru,” ujar om Buce Aseng.
Senada dengan itu, legislator utusan dapil lV Grace Dotulong, S.ked jika memberikan statemen di media, seharusnya menyebutkan person agar jelas namanya, karena legislator baru di Dekab Minsel ada 20 anggota. “ Makanya jangan bicara bakusedu, statemen harus serius,” kata Dotulong dari Partai Hanura.
Statemen keras disampaikan Donald Toloh legislator komisi 1, dirinya mengecam statemen Runtuwene. “ Catat nama saya Donald Toloh, tolong pak Jeff jangan generalisir karena pemberitaan ini jelas-jelas melahirkan ketersinggungan,” tegas Toloh yang turut diiyakan Tommy Ampow.
Seperti diketahui, pemberitaan di sejumlah media cetak dan media online tertanggal (4/10). Anggota DPRD Komisi 1 Dekab Minsel Jefferson Runtuwene SH, tentang Anggota DPRD Minsel baru jangan Asbun. (ape)