Bitung—Walikota Bitung, Hanny Sondakh, melakukan panen perdana padi sawah milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Rabu (11/7). Panen padi ini merupakan kegiatan padat karya produktif yang dilaksanakan Disnakertrans Kota Bitung yang berlokasi di kelurahan Tanjung Merah kecamatan Matuari.
Menurut Kadisnakertrans, Xaverius Danes, kegiatan padat karya melalui panen padi sawah saat ini di kelolah oleh 4 kelompok dengan jumlah anggota 88 petani. Dengan luas 4 hektar dan pendampingan kegiatan ini dilakukan pihak Danes bekerjasama dengan BP4K dalam rangka perluasan lapangan kerja baru dan membantu masyarakat petani untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
“Hasil yang diperoleh dari penjualan dan pengelolaan hasil pertanian akan dibagi dan dinikmati oleh kelompok itu sendiri sehingga melalui program ini diharapkan akan membantu ekonomi keluarga petani,” kata Danes.
Sementara itu Sondakh dalam sambutannya mengatakan, kondisi ketenaga kerjaan khususnya menyangkut perluasan lapangan kerja di Kota Bitung masih tergolong kurang. Dan tidak serius melakukan kegiatan pertanian apalagi bercocok tanam, sehingga banyak masyarakat mengabaikan lahan perkebunan untuk dijadikan tempat tumpuan bagi kehidupan keluarga.
“Sehingga banyak lahan yang tidak digarap padahal memiliki nilai produktif yang dapat membantu kehidupan keluarga, dan Pemkot akan terus berupaya untuk melakukan berbagai kajian agar masyarakat terdorong untuk memanfaatkan lahan yang ada,” kata Sondakh.
Ia juga akan berupaya berbagai strategi dan kebijakan termasuk membuka pola kemitraan dan membantu petani. “Sebab kebutuhan hasil pertanian dalam negeri saat ini sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan pangan nasional ditengah krisis pangan dunia agar kita tidak tergantung dengan impor pangan luar negeri,” ujar Sondakh.(enk)
Bitung—Walikota Bitung, Hanny Sondakh, melakukan panen perdana padi sawah milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Rabu (11/7). Panen padi ini merupakan kegiatan padat karya produktif yang dilaksanakan Disnakertrans Kota Bitung yang berlokasi di kelurahan Tanjung Merah kecamatan Matuari.
Menurut Kadisnakertrans, Xaverius Danes, kegiatan padat karya melalui panen padi sawah saat ini di kelolah oleh 4 kelompok dengan jumlah anggota 88 petani. Dengan luas 4 hektar dan pendampingan kegiatan ini dilakukan pihak Danes bekerjasama dengan BP4K dalam rangka perluasan lapangan kerja baru dan membantu masyarakat petani untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
“Hasil yang diperoleh dari penjualan dan pengelolaan hasil pertanian akan dibagi dan dinikmati oleh kelompok itu sendiri sehingga melalui program ini diharapkan akan membantu ekonomi keluarga petani,” kata Danes.
Sementara itu Sondakh dalam sambutannya mengatakan, kondisi ketenaga kerjaan khususnya menyangkut perluasan lapangan kerja di Kota Bitung masih tergolong kurang. Dan tidak serius melakukan kegiatan pertanian apalagi bercocok tanam, sehingga banyak masyarakat mengabaikan lahan perkebunan untuk dijadikan tempat tumpuan bagi kehidupan keluarga.
“Sehingga banyak lahan yang tidak digarap padahal memiliki nilai produktif yang dapat membantu kehidupan keluarga, dan Pemkot akan terus berupaya untuk melakukan berbagai kajian agar masyarakat terdorong untuk memanfaatkan lahan yang ada,” kata Sondakh.
Ia juga akan berupaya berbagai strategi dan kebijakan termasuk membuka pola kemitraan dan membantu petani. “Sebab kebutuhan hasil pertanian dalam negeri saat ini sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan pangan nasional ditengah krisis pangan dunia agar kita tidak tergantung dengan impor pangan luar negeri,” ujar Sondakh.(enk)