Manado – Masyarakat Kecamatan Mapanget Kelurahan Paniki II yang menjadi korban penggusuran rumah kembali menggelar aksi demo di DPRD Kota Manado, Senin (3/12/2018).
Pantauan BeritaManado.com, masa aksi yang dipimpin, Andreas Lasut tidak lama berada di DPRD Manado. Alasannya karena tidak ada satupun anggota DPRD yang menerima mereka.
Masa aksi pun melanjutkan demo di Kantor Wali Kota Manado. Dalam orasi, Andreas Lasut meminta agar di pertemukan dengan Wali Kota Manado dan Wakil atau Sekretaris Kota.
Selain itu, dirinya meminta supaya pemerintah kota Manado mengembalikan dahulu masyarakat yang tergusur ditempat mereka.
“Supaya kami tidak kembali lagi disini. Kembalikan kami dan di data kembali siapa saja yang menjadi korban. Mengingat saat ini kami semua sementara tinggal rumah-rumah orang sekitar dan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbang-pol) Kota Manado, Drs. Hanny Solang yang menerima masa meminta maaf karena Wali Kota Manado bersama wakil sedang tidak ada ditempat.
“Kami telah mendengar apa yang disampaikan, terkait di jalan salak. Sebagai bawahan kita tidak bisa mengambil keputusan. Namun semuanya akan disampaikan ke pimpinan. Berharap ini bisa di tindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Hanny Solang.
(Anes Tumengkol)
Manado – Masyarakat Kecamatan Mapanget Kelurahan Paniki II yang menjadi korban penggusuran rumah kembali menggelar aksi demo di DPRD Kota Manado, Senin (3/12/2018).
Pantauan BeritaManado.com, masa aksi yang dipimpin, Andreas Lasut tidak lama berada di DPRD Manado. Alasannya karena tidak ada satupun anggota DPRD yang menerima mereka.
Masa aksi pun melanjutkan demo di Kantor Wali Kota Manado. Dalam orasi, Andreas Lasut meminta agar di pertemukan dengan Wali Kota Manado dan Wakil atau Sekretaris Kota.
Selain itu, dirinya meminta supaya pemerintah kota Manado mengembalikan dahulu masyarakat yang tergusur ditempat mereka.
“Supaya kami tidak kembali lagi disini. Kembalikan kami dan di data kembali siapa saja yang menjadi korban. Mengingat saat ini kami semua sementara tinggal rumah-rumah orang sekitar dan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbang-pol) Kota Manado, Drs. Hanny Solang yang menerima masa meminta maaf karena Wali Kota Manado bersama wakil sedang tidak ada ditempat.
“Kami telah mendengar apa yang disampaikan, terkait di jalan salak. Sebagai bawahan kita tidak bisa mengambil keputusan. Namun semuanya akan disampaikan ke pimpinan. Berharap ini bisa di tindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Hanny Solang.
(Anes Tumengkol)