Manado – Kekaguman seorang pengunjung pasar, Reidy Sumual atas keberhasilan penataan pasar oleh Jokowi, Ahok, Ridwal Kamil dan pejabat lainnya membuat dirinya melayangkan Surat Terbuka kepada Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Berikut isi lengkap Surat Terbuka Terbuka Reidy Sumual yang ditulisnya pada akun FB, Rabu (19/7/2017) pagi:
SURAT TERBUKA UNTUK WALIKOTA MANADO
Kepada Yth,
Walikota DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH,MSi,D.E.A
Saya tak henti kagum dengan mereka. Jokowi sukses menata pasar Solo, Ahok dengan Pasar TanaAbang, Risma pasar di Surabaya, Ridwan Kamil di Bandung & sukses2 menata oleh beberapa pejabat lainnya.
Sementara pasar di ibu kota Provinsi Sulut Manado Pak, masih belum nyaman, belum bersih, belum tertib apalagi sebuah perusahaan yang bernama PD PASAR belum memberikan kontribusi PAD alias pendapatan sebatas HABIS bayar gaji saja.
Sangatlah tidak masuk akal jika sebuah perusahaan dengan aset pasar yang besar tak mampu berikan kontribusi. (Warung kecil saja bisa untung Pak hanya jualan tomat)… maaf kalau dugaan ini melenceng.
Saya tak akan panjang lebar, karena saya tahu Pak Wali dan tim masih lebih CERDAS untuk menata pasar & kota. Hanya saja, kali ini saya tawarkan formula dasar (jika bapak mau). Formula ini bernama TRANSPARANSI.
Saya mulai dulu dengan paket 1 (paket dasar). Jika paket 1 sudah terealisasi, nantinya ada paket ke-2 dst, saya berikan secara gratis pak Wali..! Tapi kalau bapak mau berdialog, saya siap di Forum Publik TVRI Sulut (usul konfirm pimpinan ibu Stella Purukan). Lebih mantap lagi dialog di tengah pasar biar kondisi ril terekam & bapak liat langsung.
Nah, sebagai warga Manado, saya malu kalau kasus Korupsi masih terulang lagi di PD Pasar. Jika pak Wali sukses untuk pasar Manado, tidak menutup kemungkinan bapak akan sukses menata pasar bahkan kota kabupaten se- Sulawesi Utara.
Saya masih kagum pak Wali…Jokowi sukses menata Solo bisa jadi Gubernur DKI. Dan siapa sangka dari pasar ke istana Presiden. (Eh jadi ingat presiden shopping centre gimn nasibnya pak???)
Ok pak Wali…. selamat mencoba formula 1, formula dasar. (semoga tak akan banyak yang “fugado”).
SALAM CERDAS (+TEGAS Pak)
Reidy Sumual
(pengunjung pasar)
Manado – Kekaguman seorang pengunjung pasar, Reidy Sumual atas keberhasilan penataan pasar oleh Jokowi, Ahok, Ridwal Kamil dan pejabat lainnya membuat dirinya melayangkan Surat Terbuka kepada Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Berikut isi lengkap Surat Terbuka Terbuka Reidy Sumual yang ditulisnya pada akun FB, Rabu (19/7/2017) pagi:
SURAT TERBUKA UNTUK WALIKOTA MANADO
Kepada Yth,
Walikota DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH,MSi,D.E.A
Saya tak henti kagum dengan mereka. Jokowi sukses menata pasar Solo, Ahok dengan Pasar TanaAbang, Risma pasar di Surabaya, Ridwan Kamil di Bandung & sukses2 menata oleh beberapa pejabat lainnya.
Sementara pasar di ibu kota Provinsi Sulut Manado Pak, masih belum nyaman, belum bersih, belum tertib apalagi sebuah perusahaan yang bernama PD PASAR belum memberikan kontribusi PAD alias pendapatan sebatas HABIS bayar gaji saja.
Sangatlah tidak masuk akal jika sebuah perusahaan dengan aset pasar yang besar tak mampu berikan kontribusi. (Warung kecil saja bisa untung Pak hanya jualan tomat)… maaf kalau dugaan ini melenceng.
Saya tak akan panjang lebar, karena saya tahu Pak Wali dan tim masih lebih CERDAS untuk menata pasar & kota. Hanya saja, kali ini saya tawarkan formula dasar (jika bapak mau). Formula ini bernama TRANSPARANSI.
Saya mulai dulu dengan paket 1 (paket dasar). Jika paket 1 sudah terealisasi, nantinya ada paket ke-2 dst, saya berikan secara gratis pak Wali..! Tapi kalau bapak mau berdialog, saya siap di Forum Publik TVRI Sulut (usul konfirm pimpinan ibu Stella Purukan). Lebih mantap lagi dialog di tengah pasar biar kondisi ril terekam & bapak liat langsung.
Nah, sebagai warga Manado, saya malu kalau kasus Korupsi masih terulang lagi di PD Pasar. Jika pak Wali sukses untuk pasar Manado, tidak menutup kemungkinan bapak akan sukses menata pasar bahkan kota kabupaten se- Sulawesi Utara.
Saya masih kagum pak Wali…Jokowi sukses menata Solo bisa jadi Gubernur DKI. Dan siapa sangka dari pasar ke istana Presiden. (Eh jadi ingat presiden shopping centre gimn nasibnya pak???)
Ok pak Wali…. selamat mencoba formula 1, formula dasar. (semoga tak akan banyak yang “fugado”).
SALAM CERDAS (+TEGAS Pak)
Reidy Sumual
(pengunjung pasar)