Manado-Aksi demo yang dilakukan KNPI Manado baru-baru soal masalah pendidikan ditanggapi Pemkot Manado. Walikota Vicky Lumentut meminta data dan fakta di lapangan untuk menjadi dasar tindakan yang akan diambil.
“Walikota mengharapkan agar 6 point yang menjadi tuntutan dalam aksi unjuk rasa disusul dengan data fakta dan laporan tertulis, sehingga menjadi dasar bagi pemerintah kota Manado untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu bagi oknum atau pihak yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, atau menyimpang dari visi dan misi kota Manado,” sebut Kepala Bagian Humas Setdakot Manado, Soleman Montori, lewat rilis yang dikirim ke beritamanado, Sabtu (27/7) pagi ini.
Dengan begitu kata dia, 6 tuntutan yang diaspirasikan tidak terkesan unfounded, namun memiliki bahasa yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Pemkot Manado lanjut Montori, terbuka terhadap demo yang santun dan beretika. Apalagi bila masukkan yang disampaikan bersifat konstruktif yang dilakukan oleh siapa saja dengan cara santun, beretika dan tidak anarkis.
Sebelumnya pada Kamis 25 Juli, KNPI di bawah pimpinan Ketua Jeverson Petonengan menggelar aksi di Pemkot dan DPRD Manado. Mereka menyoal banyak pungli di sekolah yang memberatkan siswa dan orang tua. Selain itu pendemo ikut menyentil hambatan pelayanan pendidikan di Manado. (*/alf)