Jakarta – Ahli pemberantas Cibercrime, Gildas Deograt Lumy, mengatakan Ikatan Wartawan Online (IWO) harus berada di garda terdepan memerangi kejahatan cyber.
Gildas Lumy mengaku tidak menyadari sudah 25 tahun bekerja di bidang keamanan ciber ternyata Indonesia memiliki IWO yang merupakan aset penting.
“Selama ini saya tidak terpikir ada IWO. IWO harus menjadi ujung tombak memerangi kejahatan ciber. Perang terhadap informasi negatif seperti hoax di media ciber harus dilakukan secara menyeluruh,” jelas Gildas Lumy ketika menjadi narasumber di Musyawarah Bersama (Mubes) IWO di Hotel Puri Mega, Jakarta, akhir pekan lalu.
Lanjut Gildas Lumy, informasi negatif dunia maya berdampak nyata bagi kehidupan. Supaya aman kejadian dunia nyata yang diimplementasikan ke dunia maya, bukan kejadian tidak nyata dimasukkan ke dunia maya.
“Dunia nyata orang tua lebih dulu lahir dari anak, sementara di dunia maya anak lebih dulu lahir (lebih dulu tahu) dari orang tua, sehingga sering perilaku orang tua jadi seperti anak-anak, karena orang tua terlambat mengenal media sosial (medsos),” tukas Gildas Lumy pada musyawarah yang mengambil tema Membangun Peradaban dan Anti Hoax ini.
Diketahui, Mubes I IWO menyepakati Jodhi Yudono dan Witanto sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Mubes dihadiri perwakilan Mendagri Cahyo Kumolo, Menteri Kominfo RI diwakili Prof. Dr. Handri Subiakto, staf ahli menteri, Gubernur Lemhanas diwakili Mayjen TNI I Putu Sastra, Kapolri diwakili Brigjen Yanfitri, Karo Multimedia Mabes Polri, Gildas Deograt Lumy, ahli cybercrime, Mohamad Sobary, budayawan, Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Bobby Rasyidin, Presdir Trg Investama dan Inisiator Mastel, Arqam Azikin, Ketua Dewan Etik Sulsel, Agus Parengkuan, wartawan senior mantan Dubes RI untuk Italia serta beberapa pejabat dan wartawan senior lainnya.
DPW IWO Sulawesi Utara dipimpin Ketua DPW Victor Rarung dan Ketua Dewan Etik Hanny Sumakul memboyong 40 anggota IWO dari DPW dan DPD IWO se- ikut serta di Mubes I IWO yang dihadiri ratusan anggota IWO seluruh Indonesia. (JerryPalohoon)