Ratahan, BeritaManado.com – Sintike Pelealu secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Touluaan periode 2018-2021. Pelealu terpilih melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang dilangsungkan di Aula Balai Desa Toundanouw, Jumat (21/9/2018).
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keaggotaan (OKK) DPD KNPI Minahasa Tenggara (Mitra) Noldy Pangkerego selaku pimpinan sidang menerangkan, Pelealu ditetapkan sebagai ketua terpilih karena menjadi calon tugal hingga proses pendaftaran ditutup.
“Calon yang bersangkutan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon ketua PK setelah dilakukan verifikasi berkas pada pelaksanaan sidang Muscam. Alhasil, peserta sidang yang memiliki hak suara yaitu unsur DPD, PK, dan OKP menyepakati Sintike Pelealu sebagai Ketua PK Touluaan terpilih,” jelas Pangkerego didampingi pimpinan sidang lainnya Devon Pondaag.
Sintike Pelealu dalam sambutan awalnya menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin KNPI Touluaan.
“Saya berkomitmen akan menjalanakan program-program strategis kepemudaan dengan melibatkan seluruh unsur organisasi kepemudaan di Touluaan, sembari bersinergi dengan program DPD KNPI Mitra,” kata Sintike.
Ia pun berjanji akan sepenuhnya melaksanakan visi dan misi yang sudah disampaikan saat proses pencalonan. “Apresiasi dan penghargaan kepada pihak panitia dari unsur PK Touluaan yang telah berikthiar menyukseskan pelaksanaan Musscam. Utamanya lagi pemegang hak suara yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua PK KNPI Touluaan periode 2018-2021,” tukasnya.
Ketua DPD KNPI Mitra Ruland Sandag menenambahkan, Muscam merupakan amanat organisasi yang jelas diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KNPI. Karena itu agenda Muscam harus dilaksanakan sesuai aturan organisasi.
Menurut Sandag, dinamika dan warna yang muncul dalam pelaksanaan sidang Muscam adalah hal yang biasa dan merupakan bentuk kritik yang membangun. “Akhirnya, saya mengucapkan selamat kepada ketua terpilih. Kiranya kepercayaan yang telah diberikan mampu dijalankan dengan baik,” harap Sandag.
Sementara itu, Ketua Demisioner PK KNPI Touluaan Geri Mokobimbing dalam laporan panitia mengungkapkan, selama masa kepengurusannya ada sejumlah program strategis yang telah dilaksanakan. “Salah satunya dialog mengenai bahaya narkotika,” pungkas Geri.
(***/RS)
Ratahan, BeritaManado.com – Sintike Pelealu secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Touluaan periode 2018-2021. Pelealu terpilih melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang dilangsungkan di Aula Balai Desa Toundanouw, Jumat (21/9/2018).
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keaggotaan (OKK) DPD KNPI Minahasa Tenggara (Mitra) Noldy Pangkerego selaku pimpinan sidang menerangkan, Pelealu ditetapkan sebagai ketua terpilih karena menjadi calon tugal hingga proses pendaftaran ditutup.
“Calon yang bersangkutan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon ketua PK setelah dilakukan verifikasi berkas pada pelaksanaan sidang Muscam. Alhasil, peserta sidang yang memiliki hak suara yaitu unsur DPD, PK, dan OKP menyepakati Sintike Pelealu sebagai Ketua PK Touluaan terpilih,” jelas Pangkerego didampingi pimpinan sidang lainnya Devon Pondaag.
Sintike Pelealu dalam sambutan awalnya menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin KNPI Touluaan.
“Saya berkomitmen akan menjalanakan program-program strategis kepemudaan dengan melibatkan seluruh unsur organisasi kepemudaan di Touluaan, sembari bersinergi dengan program DPD KNPI Mitra,” kata Sintike.
Ia pun berjanji akan sepenuhnya melaksanakan visi dan misi yang sudah disampaikan saat proses pencalonan. “Apresiasi dan penghargaan kepada pihak panitia dari unsur PK Touluaan yang telah berikthiar menyukseskan pelaksanaan Musscam. Utamanya lagi pemegang hak suara yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua PK KNPI Touluaan periode 2018-2021,” tukasnya.
Ketua DPD KNPI Mitra Ruland Sandag menenambahkan, Muscam merupakan amanat organisasi yang jelas diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KNPI. Karena itu agenda Muscam harus dilaksanakan sesuai aturan organisasi.
Menurut Sandag, dinamika dan warna yang muncul dalam pelaksanaan sidang Muscam adalah hal yang biasa dan merupakan bentuk kritik yang membangun. “Akhirnya, saya mengucapkan selamat kepada ketua terpilih. Kiranya kepercayaan yang telah diberikan mampu dijalankan dengan baik,” harap Sandag.
Sementara itu, Ketua Demisioner PK KNPI Touluaan Geri Mokobimbing dalam laporan panitia mengungkapkan, selama masa kepengurusannya ada sejumlah program strategis yang telah dilaksanakan. “Salah satunya dialog mengenai bahaya narkotika,” pungkas Geri.
(***/RS)