Karawaci – Kepedulian dapat ditunjukkan dengan meluangkan waktu bersama. Harapan dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat mengurangi beban, membuat tubuh bereaksi positif terhadap proses pengobatan yang mempengaruhi percepatan pemulihan.
Dalam rangka memperingati Paskah, hari ini Siloam kembali melaksanakan program Inisiatif Pasien-Sentris (Patient centric Initiatives – PCI) yang fokus menangani pemulihan pasien. Mengusung tema “Stress Relief”, program yang diadakan kali ini bertujuan menghibur pasien dengan konsep mewarnai telur Paskah.
Kegiatan Stress Relief di Siloam memberikan kesan lebih karena kepala perawat didampingi oleh manajemen rumah sakit memberikan perangkat mewarnai berupa selembar kertas berbentuk telur bulat, dimana telur tersebut didesain dengan ilustrasi unik dengan garis-garis yang menarik. Pasien pun dibekali pensil warna yang tidak mengandung bahan berbahaya sehingga aman jika digunakan oleh anak-anak.
Paskah di Siloam difokuskan di 15 unit yang tersebar yaitu Siloam Hospitals Simatupang Jakarta, Siloam Hospitals LippoVillage, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Manado, Rumah Sakit Jantung Diagram, MRCCC, Siloam Dhirga Surya Medan, Siloam Hospitals Denpasar, BIMC Nusa Dua, BIMC Kuta, Siloam Hospitals Balikpapan, Siloam Hospitals Kupang, Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Siloam Hospitals Surabaya dan Paviliun Umum Siloam di Karawaci.
Gagasan PCI sendiri kini menjadi salah satu prioritas layanan yang diberikan oleh Siloam untuk pasien dan keluarga. Siloam menyadari pemulihan kesehatan dapat ditunjukkan dengan berbagi waktu bersama orang-orang yang peduli.
Tidak heran hanya dalam waktu tiga bulan, program PCI yang dikembangkan Siloam mendapat tanggapan yang positif dari pasien dan keluarga. Partisipasi bertambah, sebesar harapan untuk sembuh.
”Inisiatif Pasien-Sentris (PCI) merupakan program yang melibatkan pasien beserta keluarga dalam proses penyembuhan selama di rumah sakit. Kami melakukan kegiatan kebersamaan ini untuk mengingat-rayakan hari besar keagamaan di Indonesia sekaligus sebagai bentuk perhatian. Karenanya, pada perayaan Paskah tahun ini, secara personal pasien dilibatkan dalam kegiatan Stress Relief, yaitu dengan mewarnaisketsa telur Paskah,” ujar Siloam Group Director of Network, Reach, and Development Kamaljeet Singh.
Pelayanan di Siloam berorientasi pada kualitas manusia, perlengkapan, pengobatan, fasilitas serta sumber daya manusia. Kondisi pasien tergantung dari bagaimana mereka dilayani.
“Setiap staf medis dan non-medis dilatih secara berkala, peralatan yang digunakan terbaik di kelasnya, serta obat dan tim yang memberikan perawatan yang sesuai dengan nilai-nilai pelayanan Siloam,” lanjut Singh.
Dalam enam bulan terakhir, program PCI sudah berjalan diseluruh unit Siloam. Pada perayaan Idul Fitri 2015, manajemen rumah sakit membagikan buah kurma kepada seluruh pasien rawat inap. Pada Tahun Baru Imlek 8 Februari 2016 dilanjutkan dengan pembagian buah jeruk oleh CEO unit rumah sakit Siloam, kepada pasien rawat inap.
“Program ini semakin menjelaskan bahwa Siloam bukan hanya rumah sakit, melainkan tempat beristirahat pasien yang ingin mendapat pemulihan penuh, serta penyembuhan total. Bagi kami, pasien adalah prioritas nomor satu,” tutup Singh. (***/sri)