Citra satelit MODIS dari Topan Hagupit (02:10 UTC) Kamis 4 Desember 2014. Pada saat itu, Hagupit adalah Kategori 5 badai dengan angin 180 mph. Gambar kredit : NASA.
Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung lebih meningkatkan kewaspadaan menghadapi imbas siklon Hagupit yang terjadi di Philipina.
Mengingat, wilayah Sulut termasuk Kota Bitung dinyatakan ikut terkena ekor siklon Hagupit sehingga perlu waspada.
“Akhir bulan November lalu memang kita sudah waspada bencana mengingat sudah masuk musim penghujan, namun dengan adanya siklon Hagupit di Philipina maka kita tingkatkan kewaspadaan,” kata Kepala BPBD Kota Bitung, Adry Supit, Sabtu (6/12/2014) kepada BeritaManado.com.
Supit menyatakan, imbas siklon Hagupit itu mulai terlihat yakni dengan tiupan angin cukup kencang dan mendung menyelimuti wilayah Kota Bitung.
Bahkan menurutnya, dampak siklon itu juga mengakibatkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan Philipina termasuk laut Sulut.
Himbauan selalu intens kita sampaikan lewat camat, lurah dan kepala lingkungan. Namun dengan adanya efek badai di Philipina ini tentu kita akan segera menginformasikan ke masyarakat agar lebih waspada – Adry Supit, Kepala BPBD Kota Bitung.
Tak hanya itu, Supit menyatakan pihaknya langsung mengerahkan patroli rutin ke lokasi-lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. Terutama pohon tumbang dan menghimbau nelayan agar berhati-hati jika melaut.
“Jika ketinggian ombak dianggap mengancam keselamatan maka tentu kami minta para nelayan mengurungkan niat untuk melaut hingga laut kembali teduh,” katanya.(abinenobm)
Citra satelit MODIS dari Topan Hagupit (02:10 UTC) Kamis 4 Desember 2014. Pada saat itu, Hagupit adalah Kategori 5 badai dengan angin 180 mph. Gambar kredit : NASA.
Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung lebih meningkatkan kewaspadaan menghadapi imbas siklon Hagupit yang terjadi di Philipina.
Mengingat, wilayah Sulut termasuk Kota Bitung dinyatakan ikut terkena ekor siklon Hagupit sehingga perlu waspada.
“Akhir bulan November lalu memang kita sudah waspada bencana mengingat sudah masuk musim penghujan, namun dengan adanya siklon Hagupit di Philipina maka kita tingkatkan kewaspadaan,” kata Kepala BPBD Kota Bitung, Adry Supit, Sabtu (6/12/2014) kepada BeritaManado.com.
Supit menyatakan, imbas siklon Hagupit itu mulai terlihat yakni dengan tiupan angin cukup kencang dan mendung menyelimuti wilayah Kota Bitung.
Bahkan menurutnya, dampak siklon itu juga mengakibatkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan Philipina termasuk laut Sulut.
Himbauan selalu intens kita sampaikan lewat camat, lurah dan kepala lingkungan. Namun dengan adanya efek badai di Philipina ini tentu kita akan segera menginformasikan ke masyarakat agar lebih waspada – Adry Supit, Kepala BPBD Kota Bitung.
Tak hanya itu, Supit menyatakan pihaknya langsung mengerahkan patroli rutin ke lokasi-lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. Terutama pohon tumbang dan menghimbau nelayan agar berhati-hati jika melaut.
“Jika ketinggian ombak dianggap mengancam keselamatan maka tentu kami minta para nelayan mengurungkan niat untuk melaut hingga laut kembali teduh,” katanya.(abinenobm)