Manado — Musda KNPI XIV yang digelar oleh kepengurusan Jackson Kumaat untuk memilih dan menetapkan ketua baru sesuai AD/ART, semalam telah dilaksanakan di sekretariat kompleks KONI Sario, Manado, Jumat (29/11/2019).
Musda berjalan alot dan sempat beberapa kali di skors, namum akhirnya bisa sampai pada agenda pleno keenam yakni pemilihan dan penetapan ketua.
Hasilnya sungguh diluar dugaan karena dalam pleno pemilihan dan penetapan diputuskan demi penyatuan pemuda Sulawesi Utara, rapat ditunda dalam waktu dua bulan (60 hari).
“Penundaan ini dilakukan demi pada upaya penyatuan, untuk membangun persatuan dan kesatuan serta harmoni kepemudaan di Sulawesi Utara,” kata Bung Syahrif ketua bidang OKK DPP KNPI.
Ditambahkan Syahrif penundaan ini jangan disalah artikan, bukan karena tidak adanya calon ketua.
“Penundaan ini bukan karena tidak ada kandidat, kalau hanya sekedar kandidat ada banyak yang bisa jadi kandidat, tetapi pertanyaannya apakah bisa menjawab terkait rekomendasi-rekomendasi, terkait iklim dan dinamika pembangunan pemuda di Sulawesi Utara,” ujar Bung Syahrif.
Sementara Jackson Kumaat berjanji akan mengawal terus misi penyatuan ini bersama presidium pimpinan sidang serta para perwakilan OKP, DPD kab/kota.
“Kita akan kawal secara bersama-sama upaya penyatuan pemuda di Sulawesi Utara ini pada pengurus yang sah, saya akan berkoordinasi dengan gubernur selaku pembina KNPI Sulut,” pungkas Jackson Kumaat.
Rapat pleno yang berjalan hingga pukul 01.55 wita dini hari ini diikuti 51 peserta terdiri dari OKP dan DPD kabupaten/kota.
Sebelumnya telah diberitakan Jackson Kumaat menggelar Musda XIV KNPI Sulut sesuai amanat yang diembannya sebagai ketua dewan pimpinan daerah Sulawesi Utara.
Menurut Jackson Kumaat biasa disapa Jacko, Musda yang dihadiri dan dibuka oleh Ketua Umum DPP KNPI hasil kongres XV Bogor 2018, Haris Pertama, dilaksanakan sesuai perintah gubernur.
“Musda XIV ini dilaksanakan sesuai perintah pak gubernur Olly Dondokambey SE,” kata Jacko yang juga menjabat Sekjen DPP KNPI.
Diceritakannya perintah itu diterimanya saat bertemu gubernur usai acara Jambore Pemuda (1/11/2019) di lapangan Maesa Tondano yang dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali.
“Saya diajak pak gubernur ke kediaman bupati Minahasa, di sana gubernur berkata langsung kepada saya untuk segera melaksanakan Musda ke-14 KNPI Sulut,” ungkapnya.
Pelaksanaan Musda yang bertempat di sekretariat KNPI Sulut, kompleks KONI Sario, diikuti 166 OKP, 10 DPD kabupaten/kota sesuai laporan panitia saat pembukaan.
Turut hadir dalam pembukaan ketua OKK DPP KNPI Bung Syarif, ketua ke-2 DPD KNPI Sulut Wempie Frederik, ketua ke-10 Jeffri Delarue, ketua ke-11 Fabian R Sarundajang dan ketua MPI KNPI Sulut Arnold Dimpudus.
(BennyManoppo)