Bitung, BeritaManado.com – Pasca libur dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1444 H, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar dikabarkan bakal menggelar perombakan kabinet besar-besaran.
Perombakan itu konon telah disiapkan jauh sebelum hari raya Idul Fitri 1444 H dan itu ditandai dengan sejumlah agenda assessment yang telah dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Isu rolling besar-besaran ini makin kuat berhembus pasca evaluasi dua tahun pemerintahan Maurits-Hengky dan hasilnya ada sejumlah pejabat yang dinilai tidak mampu merealisasikan program serta berinovasi.
“Draf pejabat-pejabat yang akan dirolling sudah ada dan pergantian itu berdasarkan evaluasi kinerja dua tahun Maurits-Hengky menjabat. Ada beberapa pejabat yang dinilai tidak mampu dan harus diganti,” kata salah satu orang dekat Maurits-Hengky.
Orang dekat Maurits-Hengky ini juga mengatakan, agenda rolling sebenarnya pasca peringatan dia tahun pemerintahan Maurits-Hengky, namun karena pertimbangan menghadapi bulan Ramadhan makanya ditunda usai Lebaran.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini (rolling digelar,red) dan pasti akan mengejutkan karena banyak pejabat yang akan diganti,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Bitung, Forsman Dandel sendiri saat dikonfirmasi memberikan pernyataan diplomatis terkait isu rolling besar-besaran Maurits-Hengky.
Forsman menyatakan, masalah rolling atau pergantian pejabat adalah hak penuh Wali Kota dan Wakil Wali Kota setelah menerima kajian dari Baperjakat.
“Jadi kapanpun rolling digelar, itu wewenang penuh pimpinan dan kami sebatas mengusulkan calon yang akan dirolling,” kata Forsman, Rabu (26/4/2023).
Soal kapan rolling akan digelar, Plt Asisten I ini mengaku tidak tahu persis karena semua tergantung keputusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Intinya kami selalu siap disaat ada permintaan usulan nama pejabat untuk dikaji Baperjakat sebelum diputuskan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilantik,” katanya.
(abinenobm)