Siau – Tersiarnya kabar penyegaran jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sitaro lagi-lagi mencuat. Setelah melakukan cuci gudang di level eselon III dan IV beberapa minggu lalu, kini Bupati Sitaro Toni Supit SE MM bakal merolling posisi sejumlah pejabat di level eselon II.
Diduga yang memicu penyebab kenapa rolling dilakukan karena orang nomor satu di negeri 47 pulau itu, kesal pada sejumlah pimpinan SKPD yang tak bisa mengimbangi ritme kepemimpinannya. Bisa dikata semangat membangun Supit, tak jarang malah mentah oleh kinerja kontra produktif instansi teknis.
“Menurut laporan ada beberapa SKPD yang belum kerja secara maksimal, karena itu saya berharap, semua SKPD harus mampu membuat perubahan, kinerja harus ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya
Sebagai perpanjangan tangan Bupati, faktor kesuksesan maupun gagalnya pemerintahan ditentukan juga oleh pejabat eselon II. Pada kepemimpinannya yang kedua ini Supit tidak mau gagal, karena itu siapa yang kontribusinya kurang, diperkirakan akan menjadi target rolling bahkan pencopotan.
Dikatakan pula oleh Supit, sesegera mungkin akan diadakan rolling khusus pejabat eselon II, dalam waktu dekat ini. Pihak Baperjakat pun sedang dalam proses melakukan pengkajian kinerja-kinerja pejabat-pejabat tersebut.
“Kinerja seorang kepala SKPD akan kita evaluasi, untuk selanjutnya dikaji oleh Baperjakat. Siapa yang mampu dan tak mampu, akan ditentukan melalui pengkajian Baperjakat nantinya,”beber Supit. (Gun Takalawangeng)
Siau – Tersiarnya kabar penyegaran jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sitaro lagi-lagi mencuat. Setelah melakukan cuci gudang di level eselon III dan IV beberapa minggu lalu, kini Bupati Sitaro Toni Supit SE MM bakal merolling posisi sejumlah pejabat di level eselon II.
Diduga yang memicu penyebab kenapa rolling dilakukan karena orang nomor satu di negeri 47 pulau itu, kesal pada sejumlah pimpinan SKPD yang tak bisa mengimbangi ritme kepemimpinannya. Bisa dikata semangat membangun Supit, tak jarang malah mentah oleh kinerja kontra produktif instansi teknis.
“Menurut laporan ada beberapa SKPD yang belum kerja secara maksimal, karena itu saya berharap, semua SKPD harus mampu membuat perubahan, kinerja harus ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya
Sebagai perpanjangan tangan Bupati, faktor kesuksesan maupun gagalnya pemerintahan ditentukan juga oleh pejabat eselon II. Pada kepemimpinannya yang kedua ini Supit tidak mau gagal, karena itu siapa yang kontribusinya kurang, diperkirakan akan menjadi target rolling bahkan pencopotan.
Dikatakan pula oleh Supit, sesegera mungkin akan diadakan rolling khusus pejabat eselon II, dalam waktu dekat ini. Pihak Baperjakat pun sedang dalam proses melakukan pengkajian kinerja-kinerja pejabat-pejabat tersebut.
“Kinerja seorang kepala SKPD akan kita evaluasi, untuk selanjutnya dikaji oleh Baperjakat. Siapa yang mampu dan tak mampu, akan ditentukan melalui pengkajian Baperjakat nantinya,”beber Supit. (Gun Takalawangeng)