Manado, BeritaManado.com — Ratusan senior dan kader Golkar dari 15 kabupaten/kota se-Sulut tukar pikiran terkait masa depan partai ini, Selasa (30/3/2021).
Mereka prihatin, pada Pemilihan Serentak 2020, Golkar tak satupun sumbangkan pemenang di Sulut.
Padahal di kancah nasional, Golkar cukup berjaya karena berhasil mengantarkan 60 persen usulannya sebagai kepala daerah.
Mantan Ketua Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu menegaskan pertemuan para sesepuh beringin murni karena kepedulian.
Ia mewanti-wanti agar gerakan ini tidak disangkut-pautkan dengan upaya merebut kekuasaan.
“Kalau saya pribadi, maaf tidak. Sekali lagi ini karena keprihatinan kami kepada Golkar,” tegas Vreeke Runtu, Selasa.
Vreeke bersama senior Golkar lainnya akan berupaya membangkitkan semangat kader.
Tujuannya adalah mengembalikan kejayaan Golkar di pesta demokrasi 2024.
Kader Golkar Syachrial Damopolii juga sependapat.
Menurutnya, kegagalan partai besutan Airlangga Hartarto di Pilkada Sulut karena kepemimpinan Christiany Paruntu yang tidak merangkul semua kader.
“Sangat mengecewakan. Saya masuk dalam jajaran pengurus dan melihat betul berbagai kelemahan,” tegas Syachrial Damopolii.
Dikatakan, Golkar Sulut membutuhkan pemimpin yang loyal dan mengerti kerja-kerja organisasi.
“Harus ada solusi. Sudah cukup yang sekarang,” ujar Damopolii.
Pertemuan para sesepuh Golkar Sulut ini adalah kali kedua.
Plt Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sulut Joseph Pati menjelaskan pertemuan kedua tersebut tidak lain untuk membahas masa depan partai.
Menurut Joseph Pati, keprihatinan ini muncul karena kecintaan mereka kepada Golkar.
“Ada komitmen bersama kembali membawa kejayaan Golkar di Pilkada 2024 nanti,” tandasnya.
(Alfrits Semen)