Tondnao, BeritaManado.com — Meski sepenuhnya konsep pengembangan Museum Misi Keuskupan Manado masih ada di dalam pikiran beberapa anggota tim, namun pekerjaan sesungguhnya sudah dimulai, terhitung Senin (2/3/2020) siang.
Dengan menghadirkan seniman patung asal Langowan Ivan Kembuan, rencana besar yang telah direstui oleh Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC langsung ditindaklanjuti.
Sebagaimana petunjuk dari Vikep Tomohon Pastor Albertus Imbar Pr, tahap awal ini akan dibenahi bagian depan gedung dan taman yang berada di pinggir jalan protokol.
Kata sang seniman Ivan Kembuan bahwa dirinya akan menyiapkan rancangan atau disain tiga dimensi yang akan diajukan kepada Uskup Manado.
“Untuk area yang akan dibenahi juga sudah dilakukan pengukuran, dimana data-datanya akan dipakai untuk membuat rancangan tiga dimensi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pastor Albertus Imbar Pr mengatakan bahwa pihaknya akan memnyampaikan rancangan tiga dimensi itu kepada Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC untuk mendapatkan persetujuan.
“Segera setelah itu, akan dibentuk panitia, agar rencana ini dapat langsung ditindaklanjuti. Susunan panitia akan disusun secepatnya,” kata Pastor Albertus imbar Pr.
Rencana ini juga sudah ditinjau langsung oleh Ketua Komisi Pembangunan Keuskupan Manado Pastor Damianus Pongoh Pr.
“Silahkan tim yang ada untuk bisa bekerja apa yang bisa dilakukan. Pekerjaan Tim Pengembangan Museum Misi Keuskupan Manado sebaiknya terpisah dari panitia agar lebih focus terhadap tugas-tugas utamanya,” harap Pastor Damianus Pongoh Pr.
Informasi yang diperoleh, pada lokasi taman sudah dilakukan pembersihan, dimana tanaman yang sudah tidak terawatt baik telah ditebang untuk digantikan dengan tanaman baru yang tidak menghalangi pandangan orang terhadap gedung museum nantinya.
(Frangki Wullur)