Ratahan – Perayaan menyambut Natal Yesus Kristus Tahun 2020 di tengah masa pandemi COVID-19 tampak sangat berbeda karena dirayakan dengan penuh kesederhanaan.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya Natal Yesus Kristus selalu dirayakan dengan meriah dan dihadiri warga jemaat yang tumpah ruah memenuhi Gereja, namun masa Pandemi COVID-19 yang mengharuskan penerapan Protokol Kesehatan menyebabkan sejumlah perayaan digelar lewat live streaming.
Seperti yang tampak dalam Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus Jemaat GMIM Mapakamang Tosuraya Selatan, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), ibadah dilakukan melalui live streaming dan pengeras suara dari Rumah Gereja.
Sementara di Rumah Gereja tersebut, ibadah hanya di hadiri oleh BPMJ yang berjumlah 7 orang, guna mendukung protokol kesehatan.
Walau demikian, anggota DPRD Kabupaten Mitra, Semuel Montolalu mengatakan, hal ini tidak mengurangi makna peringatan Natal Yesus Kristus dan warga tetap antusias, walau hanya mengikuti ibadah perayaan lewat live streaming.
Ditambahkan Sekretaris Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Mapakamang ini, walau perayaan berbeda dengan tahun sebelumnya dan hanya dirayakan lewat live streaming, namun hal ini harus disyukuri karena jemaat masih diberikan kesempatan untuk bisa merayakan Natal Yesus Kristus.
“Di tengah pandemi COVID-19, kita juga harus bersyukur karena memiliki sosok pemimpin seperti Bupati James Sumendap yang selalu bergerak cepat dengan sejumlah kebijakannya yang berorientasi pada kepentingan masyarakat sehingga menyambut Natal Yesus Kristus masih bisa dirayakan, walau lewat live streaming,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Semuel Montolalu, Selasa (1/12/2020).
Dirinya juga turut bersyukur karena para pemimpin dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Mitra, senantiasa mendukung kebijakan pemerintah, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, melalui penerapan Protokol Kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan ibadah, bahkan rela menggelar ibadah secara live streaming.
“Saya sangat bersyukur atas hal ini dan berharap sinergitas semua pihak, terutama menghadapi bencana non alam pandemi COVID-19 selalu terjaga. Sebab pandemi global ini hanya bisa dihadapi jika semua pihak saling mendukung,” pungkas Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Ratahan.
Ketua Komisi Dua DPRD Mitra ini juga menambahkan agar upaya yang dilakukan pemerintah bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat, dapat juga didukung oleh seluruh warga dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dalam setiap aktivitas.
“Mari kita terapkan Protokol Kesehatan yang benar dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Rayakanlah Natal Yesus Kristus dengan kesederhanaan dan tidak usah berlebihan, terlebih melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan perkumpulan,” tutupnya.
(Jenly Wenur)