Tomohon – Adanya pemberitaan mengenai persoalan dan permasalahan yang dihadapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tomohon, seperti yang diungkapkan aktivis Kota Tomohon, Danny ‘Kobis’ Tular mendapat respon positif dari kalangan anggota DPRD Kota Tomohon.
“Dishubkominfo merupaksan salah satu SKPD andalan dalam peningkatan PAD Kota Tomohon, apalagi Perda Retribusi sementara difinalisasi Pansus DPRD dan rencananya akan diparipurnakan dalam waktu dekat ini. Tapi jika kinerja buruk begini, maka perlu ada penyegaran personel di dinas ini, supaya tidak menjadi beban pemkot ke depan,” ungkap Paulus Sembel, Ketua Komisi A DPRD Kota Tomohon.
Lanjut dikatakan anggota Fraksi PDIP ini, apa yang diungkapkan Tular adalah fakta-fakta yang sudah berlangsung sekian lama. “Bukan cuma sekarng, tetapi kondisinya sudah lama begini. Makanya di dinas ini perlu orang yang punya etos kerja yang tinggi dan tentunya para pejabat yang ada harus punya ketegasan dan berani mengambil terobosan-terobosan, jangan tunggu bola kayak sekarang,” tegasnya.
“Kadis juga jangan mengkambinghitamkan kondisi dan situasi, apalagi harus menyoal kekurangan personel. Ini pandangan yang tidak visioner dari seorang pejabat yang tidak mampu mengatasi masalah yang menjadi tantangan terhadap tupoksi di institusinya. Pejabat yang profesional tidak harus mengeluh dengan keadaan, tapi harus mampu mencari solusi pemecahan masalah agar SKPD ini benar-benar dapat memberikan sumbangsi positif kepada pemerintah dan rkyat Tomohon,” tutur legislator dari Dapil Tomohon Selatan ini
Ditambahkannya, bidang perhubungan khususnya lalu lintas, parkiran dan terminal amburadul, sementara bidang kominfo justru tidak dikembangkan karena tidak memiliki program dan kegiatan yang jelas. “Kendatipun tupoksi dan programnya mantap tapi tidak digawangi pelaksana atau petugas dan person-person yang profesional pasti amburadul,” kuncinya. (iker)
Tomohon – Adanya pemberitaan mengenai persoalan dan permasalahan yang dihadapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tomohon, seperti yang diungkapkan aktivis Kota Tomohon, Danny ‘Kobis’ Tular mendapat respon positif dari kalangan anggota DPRD Kota Tomohon.
“Dishubkominfo merupaksan salah satu SKPD andalan dalam peningkatan PAD Kota Tomohon, apalagi Perda Retribusi sementara difinalisasi Pansus DPRD dan rencananya akan diparipurnakan dalam waktu dekat ini. Tapi jika kinerja buruk begini, maka perlu ada penyegaran personel di dinas ini, supaya tidak menjadi beban pemkot ke depan,” ungkap Paulus Sembel, Ketua Komisi A DPRD Kota Tomohon.
Lanjut dikatakan anggota Fraksi PDIP ini, apa yang diungkapkan Tular adalah fakta-fakta yang sudah berlangsung sekian lama. “Bukan cuma sekarng, tetapi kondisinya sudah lama begini. Makanya di dinas ini perlu orang yang punya etos kerja yang tinggi dan tentunya para pejabat yang ada harus punya ketegasan dan berani mengambil terobosan-terobosan, jangan tunggu bola kayak sekarang,” tegasnya.
“Kadis juga jangan mengkambinghitamkan kondisi dan situasi, apalagi harus menyoal kekurangan personel. Ini pandangan yang tidak visioner dari seorang pejabat yang tidak mampu mengatasi masalah yang menjadi tantangan terhadap tupoksi di institusinya. Pejabat yang profesional tidak harus mengeluh dengan keadaan, tapi harus mampu mencari solusi pemecahan masalah agar SKPD ini benar-benar dapat memberikan sumbangsi positif kepada pemerintah dan rkyat Tomohon,” tutur legislator dari Dapil Tomohon Selatan ini
Ditambahkannya, bidang perhubungan khususnya lalu lintas, parkiran dan terminal amburadul, sementara bidang kominfo justru tidak dikembangkan karena tidak memiliki program dan kegiatan yang jelas. “Kendatipun tupoksi dan programnya mantap tapi tidak digawangi pelaksana atau petugas dan person-person yang profesional pasti amburadul,” kuncinya. (iker)