Minut, BeritaManado.com – Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung mencetak rekor baru di pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Untuk pertama kalinya di pemerintahan Joune Ganda dan Kevin Lotulung, Kabupaten Minahasa Utara kosong tanpa top eksekutif, termasuk para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Senin (9/1/2023) hari ini, Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung melakukan tugas luar.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Novly Wowiling justru memimpin para pejabat eselon II ‘pelesir’ ke Jakarta sejak akhir pekan lalu.
Hampir semua pejabat eselon II terpantau menghadiri ujian komprehensif Bupati Joune Ganda, yang resmi menyandang gelar Magister Sains (M.Si) di Universitas Indonesia, pada Sabtu (7/1/2023).
Saat itu, Joune Ganda mengangkat judul tesis “Kajian Potensi Kabupaten Minahasa Utara pada Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Metropolitan BIMINDO (Bitung, Minahasa & Manado)”.
Sayangnya, dua hari usai mendengar visi besar bupati, pemerintahan justru kosong.
Senin (9/1/2023) hanya empat pejabat eselon II yang hadir mengikuti apel pagi dan ibadah oikumene rutin setiap hari Senin.
Sementara, Sekda Minut Novly Wowiling juga absen di apel dan ibadah, meski telah kembali ke Minut pada Minggu (8/1/2023) kemarin.
Kepada BeritaManado.com, Novly Wowiling membenarkan bahwa para kepala eselon II sedang berada di Jakarta.
Namun, Novly membantah memimpin para kepala OPD untuk pelesiran.
“Tadi pagi (9/1/2023) saya sudah datang ke kantor menandatangani beberapa dokumen. Jadi bukan tidak ada atau saya memimpin pelesiran pejabat,” kata Novly, menjawab BeritaManado.com.
Lanjut Novly, apel pagi hari ini dilaksanakan di masing-masing dinas.
Namun ia tidak mengetahui kepala dinas mana yang sudah hadir di kantor karena sepengetahuannya, para kepala OPD sedang konsultasi program berkelanjutan.
“Mereka konsultasi program kegiatan 2023 sekaligus 2024 di kementerian masing-masing,” tambah Novly.
Menanggapi absennya para kepala OPD, menurut Novly akan menjadi bahan evaluasi.
Adapun aktifitas di kantor Bupati Minut hari ini nyaris lumpuh karena tak ada kepala dinas yang mengontrol.
Kondisi ini menuai sorotan masyarakat.
Aktivis Minut William Luntungan kepada BeritaManado.com mengatakan, Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.
Namun, ketika Sekda bersama-sama para kepala OPD berangkat ke Jakarta, tidak ditegaskan agar para kepala OPD harus kembali ke kantor dan bukan secara bersama-sama melakukan tugas luar.
“Seharusnya tugas Sekda yang harus menyeleksi mana yang boleh berangkat mana yang tidak boleh. Kalo macam ini Sekda yang pimpin mereka (Kepala OPD, red) pelesir,” ujarnya.
William Luntungan juga menyoroti kebiasaan pejabat daerah yang sering pelesir menggunakan APBD.
“Baru kali ini kantor bupati kosong karena hampir semua Kepala OPD dapat izin keluar daerah bersama-sama. Pelesir berkedok konsultasi. Pelesir tapi pakai uang negara. Rakyat sudah tidak bodoh. Ini bukan zaman orde baru,” kritik William.
Sementara itu, pada akun Facebook resmi Pemkab Minahasa Utara dengan nama Hubungan Masyarakat Pemkab Minut, diunggah sejumlah foto kehadiran para kepala Eselon II termasuk Sekda Minut Novly Wowiling saat menghadiri ujian komprehensif Bupati Joune Ganda di Universitas Indonesia.
Ada juga foto lari pagi Bupati Minut Joune Ganda didampingi para pejabat, yang berlokasi di Jakarta.
(Finda Muhtar)