Manado – Banyaknya bantuan sosial (bansos) yang masuk di Sulawesi Utara baik dari pemerintah pusat maupun dari pihak swasta dan masyarakat pasca bencana banjir yang melanda Sulut mulai diincar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulut.
Atas hal itu, Gubernur Sulut Dr S H Sarundajang menyatakan pihaknya tetap terbuka untuk pemeriksaan tersebut walaupun dia sendiri memang menyadari bahwa dana bansos ini rentan korupsi.
“Dana bansos ini rentan korupsi makanya saya tidak main-main soal ini, kita juga ada pemeriksaan dari BPK,” katanya
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga sangat terbuka bagi pers yang ingin mengetahui penyaluran dana bansos.
“Jangan takut kita tetap transparan soal bansos, kedepan saya akan umumkan pada pers,” ujar salah satu calon presiden dari Partai Demokrat.
Manado – Banyaknya bantuan sosial (bansos) yang masuk di Sulawesi Utara baik dari pemerintah pusat maupun dari pihak swasta dan masyarakat pasca bencana banjir yang melanda Sulut mulai diincar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulut.
Atas hal itu, Gubernur Sulut Dr S H Sarundajang menyatakan pihaknya tetap terbuka untuk pemeriksaan tersebut walaupun dia sendiri memang menyadari bahwa dana bansos ini rentan korupsi.
“Dana bansos ini rentan korupsi makanya saya tidak main-main soal ini, kita juga ada pemeriksaan dari BPK,” katanya
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga sangat terbuka bagi pers yang ingin mengetahui penyaluran dana bansos.
“Jangan takut kita tetap transparan soal bansos, kedepan saya akan umumkan pada pers,” ujar salah satu calon presiden dari Partai Demokrat.