Minut, BeritaManado.com – Tampil beda alias tak seperti biasanya, generasi muda yang termasuk dalam Karang Taruna Desa Kolongan Tetempangan (Koltem) bersama Karang Taruna Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sasar para lanjut usia (lansia) alias Oma dan Opa, Jumat (22/12/2017).
Sebagaimana semangat kesetiakawanan sosial yang melekat pada Karang Taruna, aksi peduli orang tua ini dianggap penting sebagai wujud balas kebaikan.
“Kami buat ini beda. Santa Claus biasanya identik dengan bingkisan untuk anak-anak, tapi kami tujukan kepada para lansia atau Oma Opa,” ujar Hendra Lumanauw MA, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kalawat sekaligus Ketua Karang Taruna Koltem.
Menurut Lumanauw, oma dan opa pantas menerima bingkisan kasih dari anak muda.
“Ini sebagai wujud terima kasih kami kepada mereka. Tanpa mereka kami tidak ada bahkan bukan apa-apa,” lanjut Lumanauw diamini pengurus Karang Taruna Sheline Darondos SH, Brenda Korah, Jenrico Hakim SE, Valentino Sambouwadil SKom, Riedl Angkow SH, Puteri Pomantouw, Agnesia Lesar dan Pascal Sampouw.
Camat Kalawat Herman Mengko SIP MSi yang terlibat langsung di kegiatan ini, mengatakan, anak muda harus punya terobosan positif.
“Kami sangat mendukung setiap program kreatif anak muda yang positif. Santa Claus Oma Opa adalah wujud kepedulian generasi muda kepada orang tua,” ujar Mengko yang juga Wakil Sekretaris Karang Taruna Provinsi Sulut.
Mengko yang saat itu didampingi langsung Hukum Tua Desa Koltem Demas Kasegel berharap, program sosial semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dalam kegiatan itu, turut diawali doa yang dipimpin Pdt Vicky Dondokambey MTh.
(***/Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Tampil beda alias tak seperti biasanya, generasi muda yang termasuk dalam Karang Taruna Desa Kolongan Tetempangan (Koltem) bersama Karang Taruna Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sasar para lanjut usia (lansia) alias Oma dan Opa, Jumat (22/12/2017).
Sebagaimana semangat kesetiakawanan sosial yang melekat pada Karang Taruna, aksi peduli orang tua ini dianggap penting sebagai wujud balas kebaikan.
“Kami buat ini beda. Santa Claus biasanya identik dengan bingkisan untuk anak-anak, tapi kami tujukan kepada para lansia atau Oma Opa,” ujar Hendra Lumanauw MA, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kalawat sekaligus Ketua Karang Taruna Koltem.
Menurut Lumanauw, oma dan opa pantas menerima bingkisan kasih dari anak muda.
“Ini sebagai wujud terima kasih kami kepada mereka. Tanpa mereka kami tidak ada bahkan bukan apa-apa,” lanjut Lumanauw diamini pengurus Karang Taruna Sheline Darondos SH, Brenda Korah, Jenrico Hakim SE, Valentino Sambouwadil SKom, Riedl Angkow SH, Puteri Pomantouw, Agnesia Lesar dan Pascal Sampouw.
Camat Kalawat Herman Mengko SIP MSi yang terlibat langsung di kegiatan ini, mengatakan, anak muda harus punya terobosan positif.
“Kami sangat mendukung setiap program kreatif anak muda yang positif. Santa Claus Oma Opa adalah wujud kepedulian generasi muda kepada orang tua,” ujar Mengko yang juga Wakil Sekretaris Karang Taruna Provinsi Sulut.
Mengko yang saat itu didampingi langsung Hukum Tua Desa Koltem Demas Kasegel berharap, program sosial semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dalam kegiatan itu, turut diawali doa yang dipimpin Pdt Vicky Dondokambey MTh.
(***/Finda Muhtar)