Manado — Terobosan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw di sektor pariwisata terus membuahkan hasil.
Di bulan Januari dan Februari tahun 2019 ini, jumlah turis asing yang datang ke Sulut tercatat ada sekitar 20 ribu orang.
Tindak lanjut dari keberhasilan tersebut, Tim Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara terus berbenah, dimana salah satu upaya yaitu membentuk Tim Digital untuk menyambut “Era Tourism 4.0”
Tim ini menurut Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel akan bersinergi dengan Dinas Pariwisata di 15 kabupaten/kota dan Asosiasi Pariwisata se-Sulut.
“Dari kacamata saya, Pariwisata Sulut kian maju pesat di era kepemimpunan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. Indikatornya sangat jelas, dimana dalam tiga tahun terakhir, jumlah kunjungan turis asing terus meningkat, seiring dengan terbukanya beberapa jalur penerbangan internasional secara langsung dari berbagai negara ke Manado,” jelas Gobel.
Dampak lain dari berkembangnya salah satu sektor andalan Sulut ini yaitu angka kemiskinan dapat ditekan hingga dinamika penurunannya merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Aktivitas sektor pariwisata berbasia ekonomi kerakyatan juga kian menggeliat dengan tumbuhnya sentra industri wisata di berbagai kabupaten/kota seperti hotel, restoran, dive center, rental, karaoke, spa dan lain sebagainya, semuanya bertumbuh dan menghidupkan banyak kegiatan masyarakat.
Dalam hal ini, Kantor Imigrasi Manado merilis data terkini, bahwa periode Januari-Februari 2018 jumlah turis asing mencapai diatas 20 ribu orang atau 23 ribu orang sampai pada tanggal 28 Februari.
Terhadap kemajuan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mewarning jajaran kepariwisataan di lingkup Dinas Pariwisata Sulut agar jangan berpuas diri namun harus tetap awas dan menyesuaikan keinginan turis agar mereka betah, aman dan nyaman berwisata di Sulut hingga mau balik lagi.
Terkait dengan kebutuhan turis yg ditegaskan Gubernur Olly Dondokambey, maka pada Senin (4/3/2019) kemarin, Tim Dispar Sulut langsung melaksanakan konsolidasi digital program terkait pola berwisata baru para turis milenial di era industri ke 4 atau tren yang dinamakan “Tourism 4.0”, dengan mengandalkan digital platform dalam searching dan posting tour behavior mereka.
Tim Digital Dispar Sulut langsung dibentuk untuk membangun sinergitas bersama seluruh 15 Sinas Pariwisata kabupaten/kota, para asosiasi industri wisata dan para pengusaha obyek wisata.
“Dalam waktu dekat, tim akan langsung menjalankan tugasnya. Secara pribadi saya berterima kasih kepada owner media online BeritaManado.com yang telah turut serta dalam memberikan pencerahan kepada tim yang dibentuk. BeritaManado adalah salah satu media online terbesar di Sulut,” ungkapnya.
Gobel sendiri pada keaempatan tersebut diperkenankan memberikan semangat kepada Tim Digital Dinas Pariwisata Sulut sekaligus mendiskusikan materi presentasi Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang Wonderful IndonesiaTourism Digital (WITD).
“Mari kita terus majukan pariwisata Sulut bersama ODSK. Dispar Siap menyambut Era Tourism 4.0,” tutupnya.
(Frangki Wullur)