Manado, BeritaManado.com — Pembukaan pusat perbelanjaan mall di Kota Manado sebelumnya disepakati akan dimulai pada 1 Juli 2020.
Namun, rencana tersebut akhirnya harus ditunda karena Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia menetapkan Manado sebagai salah satu daerah dengan zona merah.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA saat menyambangi Manado Town Square (Mantos) pada Kamis (2/7/2020) sore tadi.
Vicky Lumentut mengatakan, kedatangannya tersebut untuk bertemu dengan pemilik dan pengelola Mantos dalam rangka menyampaikan secara langsung keputusan yang akhirnya harus diambil demi kebaikan banyak orang.
“Beberapa hari lalu saya minta kasih kesempatan untuk evaluasi lagi. Saya bicara dulu dengan mereka yang terkait dengan zonasi. Kemarin dan hari ini, saya sudah rapat maraton dengan mereka dan sudah ada kesimpulan untuk kami mengambil keputusan. Itu sebabnya saya datang kesini untuk menyampaikan itu,” ujar Vicky Lumentut.
Dalam rapat tersebut, disepakati, mall yang ada di Manado, akan dibuka secara bertahap, dibagi dalam 4 tahapan.
“Tahap 1, kesiapan tempat. Tahap ini keterkaitannya dengan persentase kapasitas dari mall itu sendiri. Syarat-syaratnya sudah ada, kami harap pihak mall mengambil ini. Kapan dimulai (beroperasi), tergantung kesiapan pihak mall,” kata Vicky.
Vicky Lumentut pun berharap, smeua persyaratan dapat dipenuhi sehingga tidak ada klaster baru, tepatnya tidak ada klaster mall di Manado.
“Kami harap, teman-teman di mall lain, bersama-sama mempersiapkan diri untuk pembukaan tahap pertama ini. Tahap pertama kami beri kesempatan buka 30 persen dari kapasitas mall, baik karyawan maupun pengunjung. Teknisnya mereka yang atur,” jelas Vicky.
Wali Kota dua periode ini pun menegaskan, dengan syarat kapasitas yang hanya 30 persen, maka pihak mall harus tegas, termasuk dengan aturan siapa saja yang boleh datang ke mall dan yang belum.
“Yang jelas, lansia, anak-anak dan ibu hamil belum diizinkan di tahap pertama ini mengunjungi mall. Terkait itu maka arena mainan anak-anak, salon, bioskop, karaoke dan lainnya belum di tahap pertama,” pungkas Vicky.
(srisurya)