Manado – Komoditas sagu di Sulut yang terbanyak terdapat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, produksinya diusulan masuk dalam program unggulan “one village one product”.
“Komoditas sagu Sangihe menjadi bahan baku berbagai produk pangan di kawasan tersebut sehingga tepat diusulkan masuk program OVOP,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah(FPIKM) Disperindag Sulut, Nico Rambitan.
OVOP, menurutnya, merupakan salah satu program pemerintah untuk mendorong komoditas unggulan di masing-masing daerah sehingga dapat dikembangkan lebih luas termasuk kemungkinan diekspor. “Keuntungan bila Sagu Sangihe masuk program OVOP mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah,” ujarnya. (oke)
Manado – Komoditas sagu di Sulut yang terbanyak terdapat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, produksinya diusulan masuk dalam program unggulan “one village one product”.
“Komoditas sagu Sangihe menjadi bahan baku berbagai produk pangan di kawasan tersebut sehingga tepat diusulkan masuk program OVOP,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah(FPIKM) Disperindag Sulut, Nico Rambitan.
OVOP, menurutnya, merupakan salah satu program pemerintah untuk mendorong komoditas unggulan di masing-masing daerah sehingga dapat dikembangkan lebih luas termasuk kemungkinan diekspor. “Keuntungan bila Sagu Sangihe masuk program OVOP mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah,” ujarnya. (oke)