Manado – Lebih dari 8 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Sulut, berbagai kebijakan kemudian mengubah tradisi yang selama ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus tersebut.
Hal tersebut juga yang dilakukan di kampus-kampus dengan menerapkan pembelajaran virtual seperti di Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) di Manado, Sulut.
Sebagaimana dituturkan Wakil Rektor 1 UTSU Manado Frans Lompoliuw, kampusnya sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan instruksi pemerintah, mulai dari staf administrasi, dosen dan mahasiswa. Proses belajar mengajar menggunakan sistem daring sesuai instruksi dari pemerintah.
“Proses pembelajaran itu sudah berjalan dengan baik di UTSU. Ini untuk menghambat laju penyebaran Covid-19,” ujar Lompoliuw, Senin (16/11/2020).
Dia mengatakan, dari pihak yayasan yang mengelola UTSU memberikan bantuan bagi mahasiswa yang terkena dampak virus ini. Apalagi mahasiswa yang dari luar daerah, seperti Papua.
“Yayasan beserta dosen-dosen yang mempunyai kemampuan lebih berhimpun memberikan bantuan, baik itu berupa materi atau bahan pokok,” ujarnya.
Menurutnya, dikarenakan mahasiswa masih belajar online atau daring, maka kebijakan dari rektor dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 9 memberikan bantuan paket data untuk mahasiswa dan dosen. Sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.
“Sejauh ini proses perkuliahan berjalan lancar,” ujarnya.
Terkait kondisi di kampus itu, Lompoliuw mengatakan, dengan aturan protokol kesehatan yang diterapkan di UTSU, sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Puji Tuhan sampai saat ini yang saya tahu mulai dari staf karyawan, dosen hingga mahasiswa tidak ada yang terkena Covid-19,” katanya.
Dia mengatakan, kondisi itu merupakan hal yang perlu disyukuri karena di tengah merebaknya pandemi Covid-19, belum ada mahasiswa atau dosen UTSU Manado yang terpapar.
(Ardiansyah Mustafa)