Amurang, BeritaManado – Keberhasilan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Amurang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri merupakan komitmen dari Sekolah melalui Kepala Sekolah, Guru-Guru, orang tua siswa demikian juga siswa.
Dan tak lupa juga peran serta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) dalam hal komitmen kepala daerah melalui Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE atau Tetty Paruntu untuk kemudian dapat menciptakan Sekolah berwawasan lingkungan.
“Bupati Tetty Paruntu bahkan meminta agar seluruh Sekolah yang ada di Minsel wajib ikut serta dalam program Adiwiyata. Ini bertujuan menciptakan Sekolah yang semuanya berwawasan lingkungan,” kata Roi Sumangkut MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kepada BeritaManado.com Rabu (26/7/2017).
Dirinya menambahkan, saat ini sudah ada yang mengikuti Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi dan Nasional. Dan sekarang ini, satu-satunya utusan dari Sulawesi Utara (Sulut) datang dari Kabupaten Minsel melalui SDN 2 Amurang yang boleh meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari 24 Sekolah yang ada diseluruh Indonesia.
“Ada kerinduan Bupati Tetty Paruntu, kedepannya Sekolah dari Kabupaten Minsel yang sudah berhasil di tingkat Propinsi akan diupayakan untuk ikut di tingkat Nasional. Dan saat ini pembinaan masih fokus di lingkup sekolah-sekolah yang ada di Kota Amurang,” tukas Roi Sumangkut.
Diharapkan melalui Adiwiyata ini akan menunjang program Adipura Minsel. Dinas Lingkungan Hidup Minsel juga akan mengupayakan sekolah-sekolah yang sudah lolos tingkat nasional akan membina sekolah-sekolah lain di Minsel.(TamuraWatung)