Manado – Pasca penghentian distribusi BBM jenis minyak tanah, masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga sangat tergantung dengan ketersediaaan LPG sebagai bahan bakar untuk memasak. Meskipun pemerintah menjamin ketersediaan LPG namun kelangkaan bahan bakar gas ini sering terjadi.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan pemerintah konsisten melaksanakan pengawasan peredaran LPG yang ditengara rawan dipermainkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Misalnya, Pertamina mengaku stok LPG aman namun fakta di lapangan banyak pangkalan kehabisan pasokan hingga berminggu-minggu. Saya menduga oknum-oknum tertentu bermain di bisnis LPG ini,” tutur Rocky Wowor kepada beritamanado.com, Senin (17/4/2017).
Pun, agen LPG lanjut legislator PDIP dapil Bolmong Raya ini, harus mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintah. Modus menjual LPG langsung ke warung bukan lagi ke pangkalan menjadi penyebab masyarakat umum sulit mendapatkan LPG.
“Jual melalui pangkalan merupakan prosedur paling bagus karena mereka memiliki data masyarakat pengguna LPG di kampung atau lingkungan bersangkutan. Jika agen menjual langsung ke warung rawan penyalagunaan karena warung bisa menjual kepada siapa saja termasuk sektor industri,” tandas Rocky Wowor. (JerryPalohoon)
Manado – Pasca penghentian distribusi BBM jenis minyak tanah, masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga sangat tergantung dengan ketersediaaan LPG sebagai bahan bakar untuk memasak. Meskipun pemerintah menjamin ketersediaan LPG namun kelangkaan bahan bakar gas ini sering terjadi.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan pemerintah konsisten melaksanakan pengawasan peredaran LPG yang ditengara rawan dipermainkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Misalnya, Pertamina mengaku stok LPG aman namun fakta di lapangan banyak pangkalan kehabisan pasokan hingga berminggu-minggu. Saya menduga oknum-oknum tertentu bermain di bisnis LPG ini,” tutur Rocky Wowor kepada beritamanado.com, Senin (17/4/2017).
Pun, agen LPG lanjut legislator PDIP dapil Bolmong Raya ini, harus mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintah. Modus menjual LPG langsung ke warung bukan lagi ke pangkalan menjadi penyebab masyarakat umum sulit mendapatkan LPG.
“Jual melalui pangkalan merupakan prosedur paling bagus karena mereka memiliki data masyarakat pengguna LPG di kampung atau lingkungan bersangkutan. Jika agen menjual langsung ke warung rawan penyalagunaan karena warung bisa menjual kepada siapa saja termasuk sektor industri,” tandas Rocky Wowor. (JerryPalohoon)