BOLTIM, BeritaManado.com – 10 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) I melanjutkan reses perdana di masa sidang pertama tahun 2020, di Kecamatan Tutuyan, Selasa (21/01/2020) malam.
Sebelumnya, Reses pertama dilaksanakan di Kecamatan Kotabunan, Senin (20/01/2020) malam.
Bertempat di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) ruangan dipenuhi masyarakat kecamatan Tutuyan yang datang ikut serta dalam reses tersebut.
Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, SH., mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
“Jujur saja secara teknis ada beberapa pertanyaan dan permintaan dari masyarakat, dan maaf kita sempat tidak ikut dalam pembahasan APBD 2020. Jadi kami mengajak SKPD terkait untuk turut hadir di sini (reses) agar bìsa mendengar langsung penyampaian bapak dan ibu semua,” ujar Fuad Landjar.
Sementara itu, para anggota DPRD Boltim Dapil I mulai dihujani beragam aspirasi dari masyarakat, diantaranya para Sangadi di Kecamatan Tutuyan hingga para pemuda.
Sangadi Dodap Pantai, menyampaikan aspirasi pertama. Dirinya menginginkan pembangunan jalan perekonomian dan jalan lingkar di Dodap Pantai.
Sejak menjadi Sangadi di tahun 2012, jalan perekonomian yang awalnya dilaksanakan atau dibuat oleh PPIP belum ada tanggapan, jalan Dodap Pantai sekalian jalan lingkar. Supaya Dodap Pantai tak ada jalan buntu.
Sangadi Tutuyan Brury Paputungan menyampaikan, keluhan mengenai drainase yang buruk. Airnya tidak mengalir dengan baik, jika hujan datang air masuk ke pekarangan warga, sehingga mengakibatkan banjir.
Setiap tahun kata dia, sudah diusulkan dan diminta perbaikannya, tapi belum ada realisasinya hingga saat ini. Begitu juga dengan lapangan pondabo, dirinya berharap pemerintah menghibahkan ke Desa, sehingga desa bisa mengelolahnya.
Selain drainase dan lapangan pondabo, Ia juga meminta untuk mengusahakan Tempat Pembuangan Akhir, karena sampah menjadi pekerjaan rumah pemerintah Boltim saat ini.
Senada, Sangadi Tombolikat Muhamad Nur Alheid juga menyampaikan tentang drainase. Ia meminta DPRD membawa aspirasinya untuk diusahakan perbaikan drainase.
“Saya sejak menjadi Sangadi, sudah melakukan koordinasi ke balai jalan agar bagaimana bisa ada solusi untuk drainase ini, karena setiap hujan, air pasti masuk ke halaman warga, begitu juga di sekolah-sekolah, akibatnya siswa tidak bisa menjalankan aktifitas belajar mengajar,” ujar Nur Alheid.
Reses yang dimulai sekira pukul 21.00 WITA diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Boltim Dapil l, Sekretaris Dewan (Sekwan) Boltim Ade Herly Mokoginta, Kaban BKPSDM Rezha Mamonto, Kepala Dinas Kominfo Hamdi Egam, Sekretaris Diskominfo Fitrah Damopolii.
Sangadi se-Kecamatan Tutuyan, Perangkat Desa, BPD, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh pemuda dan Masyarakat.
(Riswan Hulalata)