BITUNG—Pihak Dikpora Kota Bitung harus bertindak tegas terhadap para kontraktor yang mengerjakan proyek fisik yang bersumber dari DAK 2011. Pasalnya, masa jatuh tempo realisasi DAK 2010 semakin dekat, yakni tanggal 15 Desember 2011, sedangkan realisasi dilapangan baru 75 hingga 80 %.
“Dari hasil evaluasi sampai tanggal 30 November 2011, DAK pendidikan untuk proyek fisik di sejumlah sekolah masih berkisar 70 % hingga 80 %,” kata Kadis Dikpora Kota Bitung, Herman Rompis, Rabu (30/11).
Akibatnya menurut Rompis, seluruh kontraktor di warning segera melakukan proses pencairan agar realisasi DAK pendidikan tidak mengalami keterlambatan. Sera segera melakukan penyelesaian pekerjaan di lapangan jangan sampai mengalami keterlambatan.
“Kami melakukan tekanan terhadap para kontraktor karena Juknis DAK pendidikan tahun 2012 sudah kami terima dari pusat,” katanya.
Untuk DAK tahun 2012 sendiri menurut Rompis, untuk Sekolah Dasar sebesar Rp7.795.980.000,- sedangkan SMP Rp2.257.100.000,- dengan total keseluruhan Rp9.853.890.000,-.(en)