Boltim, BeritaManado.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merupakan salah satau daerah yang sukes dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Namun begitu, status zona hijau yang disematkan oleh kabupaten Boltim bukan berarti tidak pernah ada kasus positif Covid-19.
Dalam penanangan Covid-19, selain perketat penjagaan perbatasan, Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Sehan Salim Landjar ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp 60.743.736.885.
Anggaran tersebut dibagikan kepada 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Diskominfo dan Badan Kesbangpol.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Boltim, Wiwik Kurnia mengatakan, dalam realisasi tahap pertama hingga akhir Juli 2020, Pemkab Boltim sudah merealisasikan anggaran biaya tak terduga untuk Covid-19 sebesar 15.530.874.804, baik untuk kesehatan hingga bantuan sosial pangan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Selain realisasi anggaran untuk Covid-19, laporan pertanggungjawaban setiap instansi juga sudah selesai dimasukkan,” ujar Wiwik Kurnia, Jumat (07/08/2020).
Sebelumnya, di tempat terpisah Sekretaris daerah kabupaten Boltim, DR. Sonny Warokkah menyampaikan, anggaran Covid-19 yang tersisa nantinya akan dipakai untuk penangan Covid-19 hingga pandemi berakhir.
Adapun saat ini, bantuan bahan pokok berupa makanan kepada masyarakat terdampak Covid-19 akibat pembatasan aktifitas sudah di tahap dua dan akan memasuki ke tahap tiga untuk disalurkan ke 7 kecamatan di Kabupaten Boltim.
(Riswan Hulalata)