Bitung – Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouny Lomban Rawung, Senin (3/2/2014) melepas ratusan siswa SMK Negeri 1 Kota Bitung untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin). Siswa yang dilepas Rawung ini adalah siswa tingkat II tahun 2014.
Menurut Rawung yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas dan Industri dan Ketua Pokja Prakerin, pelepasan siswa tingkat II tahun 2014 untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional serta memperkokoh Link and Match antara sekolah dan dunia kerja.
“Juga dalam meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan perofesional,” katanya.
Prakerin ini kata dia diikuti 347 siswa dari 6 kopetensi keahlian yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata dan Akomodasi Perhotelan dan ditempakan di wilayah Manado, Minut dan Kota Bitung. “Biaya pelaksanaan berasal dari dana BOS dan tidak ada pungutan sama sekali dari pihak siswa,” kataya.
Dasar pelaksanaan jelas Rawung, meliputi kurikulum, program kerja sekolah kalender pendidikan, akad kerjasama sekolah Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan instansi pemerintah. “Kegiatan ini dimulai tanggal 3 Februari 2014 hingga 30 April 2014,” kataya.(*/enk)
Bitung – Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouny Lomban Rawung, Senin (3/2/2014) melepas ratusan siswa SMK Negeri 1 Kota Bitung untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin). Siswa yang dilepas Rawung ini adalah siswa tingkat II tahun 2014.
Menurut Rawung yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas dan Industri dan Ketua Pokja Prakerin, pelepasan siswa tingkat II tahun 2014 untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional serta memperkokoh Link and Match antara sekolah dan dunia kerja.
“Juga dalam meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan perofesional,” katanya.
Prakerin ini kata dia diikuti 347 siswa dari 6 kopetensi keahlian yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata dan Akomodasi Perhotelan dan ditempakan di wilayah Manado, Minut dan Kota Bitung. “Biaya pelaksanaan berasal dari dana BOS dan tidak ada pungutan sama sekali dari pihak siswa,” kataya.
Dasar pelaksanaan jelas Rawung, meliputi kurikulum, program kerja sekolah kalender pendidikan, akad kerjasama sekolah Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan instansi pemerintah. “Kegiatan ini dimulai tanggal 3 Februari 2014 hingga 30 April 2014,” kataya.(*/enk)