AMURANG — Dalam setiap kunjungan atau supervisi jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minsel ke sekolah-sekolah. Kepala Dinas meminta agar kepala sekolah (Kepsek) jangan membebankan orangtua murid, dalam menjamu mereka.
Demikan ditegaskan Drs Jan Rattu, Kadispora Minsel menanggapi adanya keluhan orangtua murid dari SD Inpres Tambelang. Dimana anaknya disuruh membawa beras karena sekolah akan kedatangan tamu, yakni dari Dikpora Minsel.
“Tidak perlu sampai sekolah membebankan atau meminta, meskipun secara sukarela beras pada orangtua murid, apalagi untuk menjamu tamu,” ucap Rattu, Selasa (25/10).
Diakui Rattu, pekan lalu mereka mengadakan kegiatan supervisi klinis ke SD Impres Tambelang, tetapi pihak Dikpora Minsel, tidak pernah membebankan pada sekolah dalam setiap kunjungan mereka untuk melakukan jamuan hidangan, apalagi sampai sekolah bebankan pada orangtua murid.
“Kami tidak pernah haruskan sekolah menyediakan makanan setiap kunjungan. Makanya sekolah tidak perlu membebankan pada orangtua murid, apalagi jika orangtua murid tidak mampu,” ucapnya.
Imbauan ini kata Rattu, akan dirinya teruskan ke Kepsek-Kepsek se Minsel. “Akan kami sampaikan ini pada kepsek-kepsek,” ucapnya.
Orangtua murid dari SD Impres Tambelang yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebut mengatakan, anaknya dimintakan membawa satu liter beras, kalau tidak mampu setengah liter atau dapat diganti dengan kacang merah.
“Karena saya tidak mampu akhirnya cuma berikan setengah liter beras, kata kalau tidak bisa beras bisa diganti dengan brenebon (kacang merah),” ujarnya.
Lanjut, dirinya hanya bekerja sebagai petani seadaanya. “Sedangkan kami setengah mati cari uang dengan bertani, terus hanya kasih-kasih dengan alasan mau datang tamu, mereka kan PNS sudah dibayar negara,” ucap petani ini. (ape)